Subjective Well-Being Pada Siswa SMP yang Membolos
View/ Open
Date
2017-04-29Author
Prasetyo, Anggoro Hadhi
Lestari, Rini
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan kondisi subjective
well-being pada siswa SMP yang membolos. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptifkualitatif
dengan
model
penelitian
fenomenologi,
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan
bahwa
siswa
perempuan
lebih
sering
membolos daripada siswa
laki-laki. Mereka
merasa tidak
puas
dengan
yang
dirasakan
pada keadaannya saat ini yaitu bosan, sedih, serta belum menemukan sesuatu
yang
bisa membuat senang dan salah satu dari mereka merasa menyesal karena membolos
sekolah.
Subjek memiliki hubungan
yang tidak baik dengan orang tua dan guru, mereka merasa
tidak
nyaman
saat
berada
di
sekolah
karena
tidak
menyukai
teman
di
sekolah,
tidak
mengerjakan
pekerjaan
rumah
dan merasa capek untuk sekolah. Oleh sebab itu, subjek tidak dapat menolak
ajakan
dari teman
untuk membolos karena mereka menjadikan bolos
sekolah sebagai cara untuk
menyelesaikan
masalah
yang dialami. Faktor-faktor
yang dapat mempengaruhi subjective
wellbeing
pada
siswa
yang membolos
adalah
hubungan
sosial,
faktor
kepribadian,
faktor
optimisme
dan
rasa syukur,
pengalaman, dan keyakinan dalam diri.