Remaja dan Internet
View/ Open
Date
2017-04-29Author
Hakim, Siti Nurina
Raj, Aliffatullah Alyu
Prastiwi, Dara Febrian Chita
Metadata
Show full item recordAbstract
Pesatnya kemajuan teknologi informasi sudah tidak dapat dibendung lagi, salah
satu bentuknya adalah internet. Internet memiliki magnet yang luar biasa dalam kehidupan
manusia, mampu menarik manusia di pinggiran kota sampai ke kota besar, dari kaum muda
sampai tua tidak lepas terkena tarikan magnetnya (Fackler, 2007; Manan, 2011; Widiartanto,
2016). Penelitian-penelitian yang telah banyak dilakukan, menunjukkan bahwa pengguna
terbanyak internet adalah remaja (Sander, Field, Diego, & Kaplan, 2000;Widiana, Retnowati,
&Hidayat, 2004; Suprapto & Nurcahyo,2005; Ekasari & Dharmawan, 2012; Yen, dkk. 2014;
Adiarsi, Stellarosa & Silaban, 2015; Malik & Rafiq, 2015). Karakteristik remaja (Sarwono,
2004) dapat menjadi salah satu alasan sekaligus jawaban mengapa remaja hampir tidak pernah
lepas dari dunia internet. Internet memiliki arti dan dampak yang bermata dua, bisa positif bisa
negatif, tergantung pada siapa penggunanya (Taylor, 2009; Wee, dkk., 2014). Pengguna internet
yang didominasi oleh remaja perlu mendapatkan pengawasan dan pengarahan yang lebih
intensif dari orangtua, mengingat karakteristik perkembangan remaja, sehingga penggunaan
internetnya menjadi suatu bentuk aktivitas pemenuhan tugas perkembangannya yang lebih
terarah dan produktif positif.