PENGARUH PERBEDAAN MEDIA TANAM TERHADAP PERKEMBANGAN PERAKARAN DAN KEBERHASILAN STEK PUCU MANGLID (Magnolia champaca var pubinervia (Blume) Figlar & Noot.)
Abstract
Manglid (Magnolia champaca var pubinervia (Blume)Figlar & Noot.) merupakan jenis tanaman yang mempunyai benih
tidak dapat disimpan lama atau bersifat rekalsitran. Dengan demikian pengadaan benih jenis ini sangat tergantung musim
buah sehingga tidak setiap saat dapat membuat bibit tanaman. Sementara itu jenis ini diminati untuk ditanam dalam bentuk
hutan rakyat, sehingga perlu pengadaan bibit dalam jumlah banyak dan setiap saat harus ada. Perbanyakan vegetatif dengan
cara stek pucuk merupakan salah satu cara memperbanyak jenis ini yang tidak tergantung musim. Untuk menghasilkan
keberhasilan stek pucuk jenis ini maka perlu mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan stek pucuk. Salah
satunya adalah pemilihan media tanam stek pucuk yang baik untuk keberhasilannya. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui pengaruh media tanam terhadap perkembangan akar dan keberhasilan stek pucuk manglid. Rancangan yang
digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan 3 jenis media, 4 ulangan, masing-masing ulangan 10 unit stek. Bahan
stek diambil dari semai manglid umur 6 bulan. Stek manglid yang dijadikan stek minimal mempunyai 2 node. Jenis media
tanam adalah pasir gunung warna hitam, pasir laut warna putih, serbuk sabut kelapa + sekam padi bakar dengan
perbandungan 2:1. Karakter yang diamati adalah persentase hidup, jumlah akar, rerata panjang akar dan jumlah daun.
Pengamatan ketahanan stek diamati setiap 14 hari sekali selama 70 hari. Pemanenan hasil stek diamati setelah stek pucuk
berumur 70 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media tanam serbuk sabut kelapa + sekam padi bakar dengan
perbandungan 2:1 menghasilkan persentase hidup stek terbaik sebesar 80%, jumlah akar terbanyak 7 buah, panjang akar
terbaik 3,4cm dan jumlah daun rata-rata terbanyak 2,6 helai.