Kerapatan, Nilai Biomassa dan Serapan Karbon Spesies Ceriops tagal (Perr.) C. B. Rob di Wilayah Pesisir Tabulo Selatan Provinsi Gorontalo
Abstract
Hutan mangrove yang berada di wilayah pesisir Tabulo Selatan Kecamatan Mananggu Kabupaten Bualemo
Provinsi Gorontalo memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi yang bersumber dari keanekaragaman
vegetasi mangrove yang terdapat pada kawasan ini, salah satu diantaranya adalah spesies Ceriops tagal.
Hutan mangrove memiliki fungsi yang sangat penting sebagaimana hutan lainya yaitu sebagai penyerap dan
penyimpan karbon. Dimana karbon yang diserap tersebut disimpan dalam biomassa yaitu pada beberapa
bagian tumbuhan seperti pada akar, batang, dan daun. Mangrove mampu menyerap sebagian karbon dalam
bentuk CO
yang dimanfaatkan untuk proses fotosintesis, sedangkan sebagian lainnya tetap berada di
atmosfer, dengan meningkatnya CO
2
, yang berada di atmosfer maka akan memicu terjadinya perubahan
iklim secara global.Dengan kemampuan mangrove sebagai penyerap karbon dan penyimpanannya dalam
biomassa, maka peningkatan karbondioksida di atmosfer tentu dapat lebih dikurangi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui kerapatan, biomassa dan nilai karbon Ceriops tagalyang berada didi wilayah
Pesisir Tabulo Selatan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode jarak (Point–Centered Quarter
Method).Objek penelitian ini dibatasi pada biomassa atas permukaan tanah yaitu karbon batang dan daun
sedangkan untuk biomassa bawah permukaan tanah yaitu akar dan substrat. Stok karbon diestimasi dengan
mengalikan nilai biomassa dengan konstanta 50%. Stok karbon tanah diperoleh dari hasil analisis
laboratorium. Hasil penelitian menemukan kerapatan sebesar 32,34 pohon/ 2Ha, total biomassa batang
7.121,174 kg dengan nilaiserapan karbon 3.560,59 kg, total biomassa daun 12,93 kg dengan nilaiserapan
karbon 634,384 kg, biomassa akar 833,94 kg, nilai serapan karbon akar 4.108,7, dan nilai serapan karbon
tanah sebesar 4.579,75 gr C/Cm
2
2
. Nilai serapan karbon pada batang jauh lebih besar dibandingkan dengan
total serapan karbon pada daun, akar dan tanah (substrat) hal ini dikarenakan kandungan biomassa pada
batang berkaitan erat dengan hasil produksi pohon yang didapat melalui proses fotosintesis yang umumnya
disimpan pada bagian batang.Temuan penelitian ini, dijadikan sebagai data dalam pengelolaan hutan
mangrove di Pesisir Tabulo Selatan serta dapat dijadikan data dalam rangka pengembangan program REDD
((Reduced Emissions from Deforestation and Degradation) sehingga usaha konservasi mangrove dalam
rangka mengurangi efek pemanasan global dapat lebih ditingkatkan.