Dukungan Konservasi Sumberdaya Genetik Cendana (Santalum album Linn) Pada Program Pemuliaan Genetik
Abstract
Cendana (Santalum album Linn) merupakan jenis asli Indonesia yang sebagian besar tersebar di Kepulauan
Nusa Tenggara Timur. Produk cendana berupa minyak maupun kayu. Minyak cendana digunakan untuk
bahan parfum, kosmetik, aromaterapi, dan obat-obatan. Kayunya digunakan untuk kerajinan maupun ritual
keagamaan. Namun saat ini keberadaan tanaman cendana di populasi alaminya telah mengalami degradasi
yang amat serius sehingga jenis ini termasuk kategori Critical Endangered menurut IUCN. Usaha konservasi
sumberdaya genetik cendana telah dilakukan oleh Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi
dan Pemuliaan Tanaman Hutan sejak tahun 2000. Koleksi materi genetik baik dari berbagai provenans
sebaran alamnya maupun ras lahan Gunungkidul berupa tanaman yang berada di Hutan Penelitian Watusipat,
Gunungkidul, Yogyakarta. Untuk meningkatkan produktivitas hutan tanaman cendana di masa mendatang,
maka telah dilakukan program pemuliaan genetik melalui aktifitas seleksi klon-klon unggul. Klon unggul
cendana yaitu klon yang memiliki kandungan santalol mengingat kualitas minyak cendana ditentukan oleh
kandungan santalol ini.