Senyawa POPs Aldrin dan Endosulfan pada Air Sungai DAS Citarum Hulu, Jawa Bara
Abstract
Kegiatan pertanian berdampak negatif terhadap peningkatan pencemaran bahan agrokimia di lingkungan
pertanian, antara lain cemaran residu organoklorin. Sifat organoklorin bioakumulasi di alam, bersifat
toksik terhadap manusia dan makhluk hidup lainnya, tidak reaktif, stabil, memiliki kelarutan sangat tinggi
di dalam lemak, dan kemampuan degradasinya rendah. Informasi tentang kadar senyawa POPs aldrin dan
endosulfan di air sungai di DAS Citarum Hulu masih terbatas sehingga dilakukan penelitian dengan
tujuan untuk mendapatkan data sebaran aldrin dan endosulfan pada air sungai di DAS Citarum Hulu.
Penelitian dilaksanakan dengan survei pada tahun 2011. Contoh air diambil sekitar 30 cm dari permukaan
air di 11 sungai dan anak sungai Citarum dan waduk Saguling dengan. Hasil penelitian menunjukkan sifat
fisik dan kimia air sungai dan anak sungai Citarum Hulu DAS Citarum Hulu masih sesuai peruntukannya
untuk mengairi pertanaman.Senyawa POPs endosulfan terdeteksi di semua lokasi sedangkan aldrin
terdeteksi 3 lokasi dari 11 lokasi pengambilan air. Kadar endosulfan dalam air berkisar antara 0,001-0,005
mg/L sedangkan aldrin 0,005-0,022 mg/L.