Show simple item record

dc.contributor.authorMutmainnah, Bq.
dc.contributor.authorNi’matuzaroh, N.
dc.date.accessioned2017-10-28T01:42:13Z
dc.date.available2017-10-28T01:42:13Z
dc.date.issued2017-05
dc.identifier.issn2527-533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9348
dc.description.abstractStaphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri patogen pada manusia penyebab infeksi kronis oleh perangkat medis implan. Peningkatan indwelling medical device berdampak cukup besar pada peranan Staphylococcus dalam bidang kesehatan khususnya di Indonesia yang sering resistensi terhadap antibiotik. S. aureus bersifat patogen yang membentuk biofilm, melekat pada permukaan polimer dan berkolonisasi pada bahan buatan. Perlekatan sel dan pembentukan biofilm S. aureus pada inang menyebabkan peningkatan kesulitan pengendalian penyakit, sehingga diperlukan pencarian bahanbahan anti pembentukan biofilm, seperti daun saga (A. precatorius L.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan berbagai konsentrasi ekstrak aetil asetat daun saga terhadap perubahan hidrofobisitas bakteri S. aureus spesies MRSA 22372 dan mengetahui efek ekstrak etil asetat daun saga dalam menghambat bakteri dalam bentuk planktonik dan biofilm S. aureus secara in vitro. Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksprimental laboratorium. Pada penelitian ini, digunakan sampel yang diambil dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soetomo Instalasi Mirobiologi klinik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi ekstraksi tumbuhan A. precatorius L., uji perubahan hidrofobisitas bakteri dengan metode Bacterial Adherence To Hydrocarbons (BATH), uji penghambatan planktonik bakteri dengan metode cakram dish dan Total Plate Count (TPC) serta uji penghambatan sel biofilm S. aureus dengan metode Microtiter Plate Biofilm Assay dan Total Plate Count. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hidrokarbon n-oktana pada konsentrasi 100, 200, 400 dan 800 (ppm) ekstrak etil asetat dapat meningkatkan dan menurunkan hidrofobisitas MRSA 22372 berkisar antara 41,5 – 11,5 %. Ekstrak etil asetat mempunyai aktivitas antibakteri terhadap bakteri MRSA 22372 dengan diameter zona hambat, yaitu 21 mm dan nilai Minimum Inhibitory Concentration (MIC) sebesar 0 ppm. Hasil pengujian kemampuan ekstrak etil asetat daun saga (A.precatorius L.)terhadap biofilm MRSA 22372 diperoleh dengan Minimum Biofilm Inhibitory Concentration (MBIC) sebesar 50 ppm.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProsiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-2in_ID
dc.subjectEkstrak etil asetatin_ID
dc.subjectA. precatorius L.in_ID
dc.subjectMetichilin Resistance Staphylococcus aureus (MRSA) 22372in_ID
dc.subjectair kemih penampang kateter urinin_ID
dc.titleEfektivitas Inhibisi Ekstrak Etil Asetat Abrus Precatorius Pada Metichilin Resistance Staphylococcus aureus (MRSA) 22372 Air Kemih Penampang Kateter Urinin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record