PENGEMBANGAN MAJALAH EDUCA SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN IPA PADA MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA UNTUK SISWA TUNARUNGU KELAS XI SMA LB
Abstract
Media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kegiatan pengajaran dan pembelajaran.
Media pembelajaran IPA sangat dibutuhkan siswa tunarungu untuk memfasilitasi proses pembelajaran. Tidak
tersedianya media pembelajaran khusus untuk siswa tunarungu merupakan kendala dalam pembelajaran. Oleh
karena itu diperlukan penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran khusus untuk siswa tunarungu agar
pembelajaran menjadi lebih mudah dan dapat dipahami siswa. Penelitian ini bertujuan mengetahui proses
pengembangan majalah Educa pada materi sistem peredaran darah manusia untuk siswa tunarungu kelas XI
SMALB dan untuk mengetahui kualitas majalah Educa sebagai media pembelajaran IPA.Penelitian ini
menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development). Prosedur pengembangan
menggunakan model Borg and Gall yang terdiri dari : potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk,
validasi desain, revisi desain, uji coba produk dan yang terakhir revisi produk. Instrument penilaian yang
digunakan untuk mengetahui kualitas majalah Educaadalah ;lembar angket. Validasi desain dilakukan oleh ahli
materi, ahli media dan ahli PLB Tunarungu. Sedangkan subyek uji coba adalah siswa tunarungu kelas XI dan
guru kelas SMALB. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kualitatif dan data
kuantitatif. Hasil akhir dari penelitian pengembangan ini adalah terciptanya majalah Educa yang layak digunakan
untuk anak tunarungu. Hasil penilaian majalah Educa oleh ahli materi diperoleh presentase97,67% dengan
kategori sangat baik, ahli media diperoleh presentase 94,29% dengan kategori sangat baik, sedangkan ahli PLB
Tunarungu diperoleh presentase 78,57% dengan kategori baik. Keterbacaan siswa tunarungu terhadap majalah
Educa pada uji coba terbatas diperoleh presentase 94,82% dengan kategori tinggi. Sedangkan respon siswa dan
guru terhadap majalah Educa pada uji coba lapangan utama menunjukkan presentase 84,44% untuk respon siswa
tunarungu dan 85,33% untuk respon guru. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa majalah Educa
layak digunakan untuk media pembelajaran IPA siswa tunarungu.