• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Hukum UMS
    • Prosiding Seminar Nasional 2016 (Kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan World Wide Fund (WWF))
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Hukum UMS
    • Prosiding Seminar Nasional 2016 (Kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan World Wide Fund (WWF))
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penegakan Hukum Bertetangga Demi Terjaminnya Keselarasan Lingkungan

    Thumbnail
    View/Open
    10. Septarina Budiwati.pdf (703.1Kb)
    Date
    2016
    Author
    Budiwati, Septarina
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu lingkungan sosial yang menarik untuk diamati adalah bertetangga , agar kehidupan sosial diadalamnya berjalan dengan tertib dan nyaman , maka diperlukan hukum bertetangga.Hukum tetangga adalah hukum yang mengatur hak dan kewajiban orang yang hidup bertetangga.Bertetangga adalah hidup dalam wilayah yang berdekatan atau berdanpingan baik tempat tinggal, sekolah ,tempat kerja , tempat usaha bahkan negara. Hak dan kewajiban tersebut berkaitan dengan penggunaan hak milik yang letaknya berdekatan atau berdampingan, atau hak milik bersama. Hukum tetanggan adalah hukum yang membatasi kebebasan seseorang dalam penggunaan dan penguasaan hak miliknya karena hidup berdampingan dengan orang lain.Pembatasan tersebut adalah demi kepentingan tetangga atau kepentingan bersama. Konsep ini sejalan dengan ketentuan pasal 6 Undang-Undang Pokok Agraria ; Hak milik mempunyai fungsi soaial. Hak Milik seseorang atas suatu kebendaan berkaitan erat dengan kehidupan bertetangga dalam hal penggunaan benda dan hak milik bagi pihakpihak yang bertetangga.Pesatnya perkembangan wilayah pemukiman dewasa ini dirasakan perlunya pengaturan hukum tetangga agar dapat dijadikan acuan masyarakat dalam hubungan bertetangga.Pentingnya hukum tetangga (neighbour law) dikembangkan didasari berbagai pertimbangan antara lain : (a) pesatnya pertambahan penduduk , baik karena kelahiran maupun urbanisasi. (b) Pengembangan wilayah dan lingkungan permukiman terutama permukiman penduduk yang dibangun secara modern. (c) Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan tehnologi bidang konstruksi dan fasilitas transportasi lingkungan.(d) Pengaturan dan penerapan tata ruang yang sesuai dengan pola kehidupan modern.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9464
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional 2016 (Kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan World Wide Fund (WWF))

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV