PEMANFAAT POZOLAN ALAM SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM REKAYASA TEKNOLOGI BETON DI KABUPATEN PACITAN
View/ Open
Date
2011Author
Nurchasanah, Yenny
Renaningsih, Renaningsih
Listyawan, Anto Budi
Metadata
Show full item recordAbstract
Banyaknya pegunungan aktif di Indonesia membuatnya memiliki deposit tanah pozolan yang berlimpah. Bahan pozolan
sudah lama dikenal di Indonesia sebagai bahan bangunan yang dicampur kapur padam. Hanya pengolahannya masih terbatas
dan belum dimanfaatkan secara optimal. Telah dilakukan pengujian terhadap suatu bahan alternatif dimana bahan tersebut
akan diaplikasikan sebagai bahan pengganti semen. Bahan alternatif tersebut adalah Tanah dari daerah Tulakan-Pacitan-Jawa
Timur dan berperan sebagai pengganti sebagian semen dalam jumlah tertentu pada campuran beton. Tanah Tulakan
mengandung senyawa-senyawa yang diperlukan dalam pembentukan semen konvensional, yaitu senyawa-senyawa oksida
seperti CaO, SiO2, Al2O3, dan Fe2O3, maka tanah Tulakan dapat difungsikan sebagai pengganti tanah liat yang digunakan
pada pembuatan semen konvensional. Kebutuhan kandungan CaO yang masih sedikit pada tanah Tulakan dapat dicukupi
dengan penambahan batu kapur. Komposisi Tanah Tulakan dengan tambahan kapur pada campuran adalah ( 10% kapur +
tanah Tulakan 0% ; 5% ; 10% ; 15% ; 20%) dari jumlah semen yang digunakan, dengan lima buah benda uji untuk masingmasing
variasi campuran. Rencana campuran adukan beton menggunakan metode perancangan menurut cara SNI dengan
faktor air semen (f.a.s) rencana 0,5. Benda uji berupa silinder beton diuji pada umur 28 hari. Penggantian semen dengan
tanah+kapur sebesar 5% mengalami kenaikan 2,092% dari kuat tekan rata - rata beton normal sebesar 29,048 MPa menjadi
31,689 MPa. Penggantian semen dengan tanah+kapur sebesar 10% mengalami kenaikan 12,338%. Penggantian semen
dengan tanah+kapur sebesar 15% mengalami kenaikan 9,739%. Penggantian semen dengan tanah+kapur sebesar 20%
mengalami kenaikan 9,415% dari kuat tekan rata - rata beton normal. Secara keseluruhan, penggunaan Tanah Tulakan +
kapur sebagai pengganti semen efektif bisa mempertahankan bahkan menaikkan nilai kuat tekan beton.