Recovery Ion Hg2+ dari Limbah Cair Industri Penambangan Emas Rakyat dengan Metode Presipitasi Sulfida
View/ Open
Date
2017-12-13Author
Fadlilah, Ilma
Prasetya, Agus
Mulyono, Panut
Metadata
Show full item recordAbstract
Kegiatan penambangan emas rakyat tanpa izin (PETI) dengan menggunakan merkuri (Hg) sebagai pengikat unsur emas disebut proses amalgamasi. Merkuri merupakan logam berat yang bersifat racun. Penggunaan merkuri ini berpotensi menimbulkan pencemaran di lingkungan sekitar, terutama lingkungan perairan. Untuk penanganan logam berat merkuri dalam limbah cair ini, maka diperlukan pengolahan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk me-recovery ion Hg2+ dari limbah cair dengan metode presipitasi sulfida. Penelitian ini mempelajari pengaruh pH terhadap ion Hg yang terendapkan dalam proses presipitasi. Presipitasi dilakukan dengan menggunakan natrium sulfida (Na2S) 0,3 M sebagai agen presipitan dengan kontrol kecepatan pengadukan cepat 200 rpm selama 3 menit dan dilanjutkan dengan pengadukan lambat 40 rpm selama 30 menit. Larutan sampel didiamkan selama 24 jam untuk mengendapkan presipitat yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode presipitasi menggunakan larutan Na2S dapat me-recovery logam berat merkuri. Jumlah endapan optimum sebesar 0,0458 gram dicapai pH 9 untuk sampel limbah cair sebanyak 200 mL dengan persentase removal hingga 99,81 %. Kadar merkuri dapat diturunkan dari 130 ppm menjadi 0,25 ppm.