Show simple item record

dc.contributor.authorFadlilah, Ilma
dc.contributor.authorPrasetya, Agus
dc.contributor.authorMulyono, Panut
dc.date.accessioned2017-12-30T02:55:20Z
dc.date.available2017-12-30T02:55:20Z
dc.date.issued2017-12-13
dc.identifier.citationGharabaghi, M., Irannajad, M. and Azadmehr, A. R., (2012), ''Selective sulphide precipitation of heavy metals from acidic polymetallic aqueous solution by thioacetamide'', Industrial and Engineering Chemistry Research, 51(2), pp. 954–963 Hagemann, S., Oppermann, U., Brasser T., (2014), Behaviour of Mercury and Mercury Compounds at The Underground Disposal In Salt Formations and Their Potential Mobilisation By Saline Solutions, Federal Environment Agency Germany, Umweltbundesamt Handoko, C. T., Yanti, T. B., Syadiyah, H., Marwati, S., (2013), Penggunaan Metode Presipitasi untuk Menurunkan Kadar Cu dalam Limbah Cair Industri Perak di Kota Gede, Jurnal Penelitian Saintek, Vol. 18, Nomor 2, pp. 51–58 Lewis, A. and Van Hille, R., (2006), ''An exploration into the sulphide precipitation method and its effect on metal sulphide removal'', Hydrometallurgy, 81(3–4), pp. 197–204 Marchioretto, M. M. and Bruning, H., (2002), ''Optimization of Chemical Dosage in Heavy Metals Precipitation in Anaerobically Digested Sludge", Congreso Interamericano de Ingeniera Sanitary Ambiental, No.28 Naim, R., Kisay, L., Park, J., Qaisar, M., Zulfiqar, A. B., Noshin, M. and Jamil, K., (2010), ''Precipitation Chelation of Cyanide Complexes in Electroplating Industry Wastewater'', Int. J. Environ. Res., 4(4):735-740 Pecora, William T. and Hickel, Walter J., (1970), "Mercury in The Environment: A compilation of papers on the abundance, distribution, and testing of mercury in rocks, soils, waters, plants, and the atmosphere". Geological Survey Professional Paper, United States Government Printing Office, Washington Purwanto, (2005), Permodelan Rekayasa Proses dan Lingkungan, Badan penerbit Universitas Diponegoro, Semarang Shafeeq, A., Muhammad, A., Sarfraz, W., Toqeer, A., Rashid, S., Rafiq, M. K., (2012), ''Mercury Removal Techniques for Industrial Waste Water'', International Journal of Chemical, Molecular, Nuclear, Materials and Metallurgical Engineering, Vol: 6, No:12 Sheeja, P. and Selvapathy, P., (2014), Comparative Study on The Removal Efficiency of Cadmium and Lead Using Hydroxide and Sulfide Precipitation With The Complexing Agents, International Journal of Current Research in Chemistry and Pharmaceutical Sciences, Vol. 1, No. 6 Skants, A. J. C., (2012), Evaluation of Treatment Techniques for Mercury Contaminated Leachates, Master of Science Thesis, Chalmers University of Technology Tchobanoglous, G., Burton, F. L., Stensel, H. D., (1991), Wastewater Engineering: Treatment and Reuse 4th Edition, Metcalf & Eddy Inc, USA Vogel, G., (1979), Analisa Anorganik Kuantitatif Makro dan Semi Mikro, Vol.1, Longman Group Limited, London Widhiyatna, D., Hutamadi, R., Ahdiat, A., (2006), "Pendataan Penyebaran Merkuri pada Wilayah Pertambangan Di Daerah Selogiri, Kab.Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah'', Proceeding Pemaparan Hasil-Hasil Kegiatan Lapangan dan Non Lapangan, Pusat Sumberdaya Geologiin_ID
dc.identifier.issn1412-9612
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9519
dc.description.abstractKegiatan penambangan emas rakyat tanpa izin (PETI) dengan menggunakan merkuri (Hg) sebagai pengikat unsur emas disebut proses amalgamasi. Merkuri merupakan logam berat yang bersifat racun. Penggunaan merkuri ini berpotensi menimbulkan pencemaran di lingkungan sekitar, terutama lingkungan perairan. Untuk penanganan logam berat merkuri dalam limbah cair ini, maka diperlukan pengolahan terlebih dahulu. Penelitian ini bertujuan untuk me-recovery ion Hg2+ dari limbah cair dengan metode presipitasi sulfida. Penelitian ini mempelajari pengaruh pH terhadap ion Hg yang terendapkan dalam proses presipitasi. Presipitasi dilakukan dengan menggunakan natrium sulfida (Na2S) 0,3 M sebagai agen presipitan dengan kontrol kecepatan pengadukan cepat 200 rpm selama 3 menit dan dilanjutkan dengan pengadukan lambat 40 rpm selama 30 menit. Larutan sampel didiamkan selama 24 jam untuk mengendapkan presipitat yang terbentuk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode presipitasi menggunakan larutan Na2S dapat me-recovery logam berat merkuri. Jumlah endapan optimum sebesar 0,0458 gram dicapai pH 9 untuk sampel limbah cair sebanyak 200 mL dengan persentase removal hingga 99,81 %. Kadar merkuri dapat diturunkan dari 130 ppm menjadi 0,25 ppm.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherBuku Prosiding Simposium Nasional Rekayasa Aplikasi dan Perancangan Industri (RAPI) XVI Tahun 2017in_ID
dc.subjectmerkuriin_ID
dc.subjectNatrium Sulfidain_ID
dc.subjectpHin_ID
dc.subjectpresipitasiin_ID
dc.titleRecovery Ion Hg2+ dari Limbah Cair Industri Penambangan Emas Rakyat dengan Metode Presipitasi Sulfidain_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record