Show simple item record

dc.contributor.authorNurmitasari, N
dc.contributor.authorNoerhasmalina, N
dc.contributor.authorRahayu, Siti
dc.contributor.authorHidayatullah, H
dc.date.accessioned2018-08-20T06:55:08Z
dc.date.available2018-08-20T06:55:08Z
dc.date.issued2018-04
dc.identifier.citationArini Mawar Santi. 2013. Pengaruh Penerapan Permainan Lego Terhadap Kemampuan Kodnitif Anak Kelompok A di TK Istana Balita Surabaya. Jurnalmahasiswa.unesa.ac.id Darmiyati Zuchdi. 2008. Humanisasi Pendidikan. Jakarta: Earth Literacy. Departemen Pendidikan Nasional Pepublik Indonesia. 2003. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Standar Pendidikan Nasional. Jakarta. Diana Mutiah. 2010. Psikologi Bermain Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana. Edi Prayitno dan Th. Widyantini. 2011. Pendidikan Nilai-Nilai Budaya dan Karakter Bangsa dalam Pembelajaran Matematika di SMP. Yogyakarta : Kementrian Pendidikan Nasional, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika. Erman Suherman, Turmudi, Suryadi, Herman, Suhendra, Prabawanto, Nurjanah, dan Rohayati. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: JICA UPI. Hasan, Maimunah. 2010. Pendidikan Anak Usia Dini. Jojakarta: Diva Press. Hurlock Elizabeth B. 1978. Perkembangan Anak. Alih Bahasa: dr. Med Meitasari Tjandrasa, Dra Muslichah Zarkasih. Jakarta : Erlangga Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. 2015. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta Kurniati. (2006). Permainan tradisional di Indonesia. Bandung: Remaja Rosdakarya Lestari KW. 2011. Konsep Matematika Untuk Anak Usia Dini. Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional. Li’anah, & Sri, S. (2014). Meningkatkan kemampuan kognitif anak dalam mengenal konsep bilangan melalui permainan tradisional congklak pada kelompok B TK Sabilas Salamah Surabaya. e-Journal Universitas Negeri Surabaya, 3, (1) M.Fadilillah. 2016. Penanaman Nilai-Nilai Karakter Pada Anak Usia Dini Melalui Permainan-Permainan Edukatif. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 “Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Mulyani, S. (2013). 45 Permainan Tradisional Anak Indonesia. Yogyakarta: Langensari Publishing. Mulyasa E. 2004. Implementasi kurikulum 2004: Panduan Pembelajaran KBK . Bandung : Remeja Rosdakarya Prima Nataliya. 2015. Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Permainan Tradisional Congklak Untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung Pada Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan (JIPT). Vol.03. No.02 ISSN : 2301-8267 Sutarjo Adisusilo. 2013. Pembelajaran Nilai Karakter. Jakarta : PT. Raja Gravindo Persada. Thomas Lickona. 2013. Mendidik Untuk membentuk Karakter: Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan Tentang Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Alih Bahasa Juma Abdu Wamaungo. Jakarta: Bumi Aksara.id_ID
dc.identifier.issn2503-5185
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10263
dc.description.abstractGame for an early childhood is an activity to improve some capabilities that contains the value of education, especially the education of mathematics. Games are often used in early childhood by using mathematical principles are the game of lego, dakon, puzzles, beam palace, and cooking. For the cultivation of character is very important in early childhood. Characters are implanted through the game as follows: (1) lego is creative, cooperation, responsibility, tolerance; (2) dakon is honesty, discipline, responsibility, leadership. (3) Puzzle is creativity, self-reliance, hard work, and responsibility. (4) beam palace is creativity, curiosity, hard work, discipline, independent and responsible. (5) cooking is cooperation, tolerance, humility, responsibility, manners, caring environment. Then the mathematical concepts introduced in the game as follows: (1) Puzzle, beam palace, lego, and cooking introduced the concept of geometry and (2) Dakon introduced the concept of algebra.id_ID
dc.language.isoen_USid_ID
dc.publisherThe 2nd International Conference On Child-Friendly Education (ICCE) 2018id_ID
dc.subjectGameid_ID
dc.subjectCharacter childrenid_ID
dc.subjectMathematical Conceptsid_ID
dc.titleProfile of Character and Mathematic Concept on Children Gameid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record