Show simple item record

dc.contributor.authorAsngad, Aminah
dc.contributor.authorSyalala, Yoni
dc.date.accessioned2018-12-12T15:16:43Z
dc.date.available2018-12-12T15:16:43Z
dc.date.issued2018
dc.identifier.issn2527–533X
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/10474
dc.description.abstractPulp dan kertas yang dihasilkan 90% menggunakan bahan baku kayu sebagai sumber bahan berserat selulosa yang dapat mengakibatkan terganggunya kestabilan lingkungan. Alang-alang memiliki kandungan serat terutama kandungan selulosa sebesar 45% sehingga dapat digunakan sebagai bahan alternatif pembuat kertas.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan tarik dan kekuatan sobek kertas dari alang-alang melalui proses organosolv dengan pelarut etanol dan lama pemasakan yang berbeda. Penelitian dilakukan di Lab. Biokimia Pend.Biologi UMS dan lab.UGM, dengan menggunakan metode eksperimen dan Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dengan 3 kali ulangan. Adapun faktor 1 yaitu konsentrasi etanol (K), K1 :30%, K2 :40%, K3 :50% dan faktor 2 yaitu lama pemasakan (L), L1 :60 menit, L2 :90 menit. Hasil penelitian menunjukkan kertas dengan kekuatan tarik dan kekuatan sobek tertinggi pada perlakuan K3L1 (konsentrasi etanol 50% dan lama pemasakan 60 menit) dengan 1,48 N/mm 2 untuk kekuatan tarik dan 2,32N/mm 2 untuk kekuatan sobek. Hasil penelitan dapat disimpulkan alang-alang dapat dibuat kertas melalui proses organosolvid_ID
dc.language.isootherid_ID
dc.publisherProsiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek Ke-3id_ID
dc.titleKekuatan Tarik dan Kekuatan Sobek Kertas dari Alang-Alang Melalui Proses Organosolv dengan Pelarut Etanol dan Lama Pemasakan Yang Berbedaid_ID
dc.typeArticleid_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record