Analisis Kemampuan Matematika Siswa SMP di Kefamenanu dalam Menyelesaikan Soal Pisa
Abstract
PISA merupakan suatu program yang diprogramkan oleh OECD (organization for Economic Co-operation and Development) untuk mengevaluasi kemampuan dan pengetahuan yang dirancang untuk siswa sekolah berusia 15 tahun di seluruh dunia. Indonesia menjadi salah satu peserta sejak tahun 2000 namun pencapaian prestasi siswa Indonesia belum memuaskan. Bagaimana dengan siswa di NTT yang juga bagian dari Indonesia? Siswa di NTT juga perlu dibiasakan dengan soal PISA agar mereka tidak merasa asing. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kemampuan siswa di NTT dalam meyelesaikan soal PISA dan juga untuk melatih dan membiasakan siswa dalam menyelesaikan soal PISA. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Putra Kefamenanu, tahun 2018. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata siswa peserta tes baik yang berkemampuan matematika rendah sampai pada siswa yang berkemampuan matematika tinggi belum dapat menyelesaikan soal PISA. Hal ini ditandai dengan rata-rata nilai siswa dimana siswa yang berkemampuan matematika rendah berturut-turut mendapat nilai 18, rata-rata siswa yang berkemampuan matematika sedang mendapat nilai 24, dan rata-rata siswa yang berkemampuan matematika tinggi mendapat nilai 28 dengan nilai rata-rata keseluruhan 26,6. Hasil ini masih jauh dari nilai standar yang diharapkan, yaitu 72 dari skor total keseluruhan yaitu 148.