Media Alternatif Bibit F1 Jamur Tiram dan Jamur Kuping Menggunakan Biji Kacang Hijau dan Kacang Merah
Abstract
Kacang Hijau dan Kacang Merah memiliki kandungan karbohidrat dan protein yang dapat digunakan sebagai media alternatif pembibitan F1 dari jamur tiram dan jamur kuping. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan miselium bibit F1 jamur tiram dan jamur kuping pada media kacang hijau dan kacang merah. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial yang terdiri dari 2 faktor yang dilakukan dalam 3 kali pengulangan. Faktor 1 jenis jamur bibit (J), faktor 2 variasi media biji (M). Parameter yang diukur adalah pertumbuhan panjang miselium bibit F1 jamur tiram dan jamur kuping. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian setelah 14 hari inokulasi diperoleh panjang miselium bibit F1 jamur tiram terbaik yaitu 4,7 cm pada perlakuan jamur tiram media kacang merah. Panjang miselium jamur kuping terbaik yaitu 4,3 cm pada perlakuan jamur kuping media kacang merah. Pertumbuhan panjang miselium bibit F1 terendah yaitu 3,6 cm pada jamur kuping media kacang hijau. Berdasarkan hasil penelitian, maka biji kacang hijau dan biji kacang merah dapat digunakan sebagai media pertumbuhan bibit F1 jamur tiram dan jamur kuping.