• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Ketahanan Tubuh pada Ayam Broiler yang Diberi Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)

    Thumbnail
    View/Open
    VIEW/DOWNLOAD (208.1Kb)
    Date
    2019-04
    Author
    Widiyanti, E.
    Wahyono, F.
    Suthama, N.
    Krismiyanto, L.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah mengkudu (Morinda citrifolia L.)terhadap bobot relatif bursa, timus dan limpa serta rasio heterofil-limfosit (H/L). Ternak percobaan yang digunakan adalah ayam broiler sebanyak 144 ekor dengan rata-rata bobot badan 196 ± 10 gram. Bahan yang digunakan meliputi zink basitrasin, tepung mengkudu dan ekstrak buah mengkudu. Penelitian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 6 perlakuan dan 4 ulangan (masing-masing flock 6 ekor). Perlakuan yang diberikan yaitu T0 (ransum kontrol), T1 (ransum + 0,04%zink basitrasin), T2 (ransum+ 1,5%tepung buah mengkudu), T3 (ransum + 0,04% ekstrak buah mengkudu), T4 (ransum + 0,08% ekstrak buah mengkudu), T5 (ransum + 0,12% ekstrak buah mengkudu). Pengukuran parameter diambil satu ekor ayam dari masing-masing folck. Parameter yang diamati adalah bobot relatif bursa fabrisius, timus dan limpa serta rasio heterofil-limfosit (H/L). Data dianalisis ragam dan uji Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan ekstrak buah mengkudu berpengaruh nyata (P<0,5)meningkatkan pada bobot bursa tapi pada taraf normal, sedangkan nyata menurunkan bobot timus, berbeda halnya bobot limpa T2 nyata menurunkan tetapi T5 kembali meningkat sama dengan T0, rasio H/L T4 nyata paling tinggi sedangkan lainnya sama. Simpulan adalah penambahan ekstrak mengkudu level 0,12% (T5) dapat mempertahankan bobot relatif organ limfoid dan rasio heterofil-limfosit.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/11303
    Collections
    • Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) Ke-4

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV