dc.identifier.citation | Cibro, M. (2008). Respon Beberapa Varietas Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) terhadap Pemakaian Mikoriza pada Berbagai Cara Pengolahan Tanah . Medan: Universitas Sumatera Utara. Djarijah, N. M., & Siregar, a. (2001). Budidaya Jamur Kuping . Yogyakarta: Kanisius. Djarijah, N. M., & Siregar, A. (2001). Jamur Kuping Pembibitan dan Pemeliharaan. Yogyakarta: Kanisius. Handiyanto, S., Hastuti, Utami, S., & Prabaningtyas, S. (2013). Kajian Penggunaan Air Cucian Beras sebagai Bahan Media Pertumbuhan Biakan Murni Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus var. florida) . Skripsi. Jenira, H., Sumarjan, & Armiani, S. (2013). Pengaruh Kombinasi Pupuk Organik dan Anorganik Terhadap Produksi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Lokal Bima dalam Upaya Pembuatan Brosur Bagi Masyarakat. Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi "Bioscientist", 5(1), 1-12. Masefa, L. (2016). Pengaruh Kapur dan Dolomit Terhadap Pertumbuhan Misellium dan Produksi Jamur Coklat (Pleurotus cystidiosus O. K. Miller). Online Jurnal of Natural Science, 5(1), 11-20. Nurcahyo, I., & Susantiningrum. (2015). Peluang Usaha Budidaya Jamur Kuping. IKB, 9(16), 17-27. Nurilla, N., Setyobudi, L., & Nihayati, E. (2013). Studi Pertumbuhan dan Produksi Jamur Kuping (Auricularia auricula) Pada Subsrat Serbuk Gergaji Kayu dan Serbuk Sabut Kelapa. Jurnal Produksi Tanaman, 1(3), 40-47. Sadad, A., Mahanani, T., & Evie , R. (2014). Pemanfaatan Bekatul Padi, Bekatul Jagung, dan Kulit Ari Biji Kedelai Sebagai Media Pertumbuhan Misellium Cendawan Metarhizium anisopliae. Lentera Bio, 3(2), 136-140. Samadi, B. (2007). Kentang dan Analisis Usaha Tani. Yogyakarta: Kanisius. Sani, B. (2016). Asyiknya Budidaya Jamur Diperrkotaan (Udara Panas). Jakarta: Kata Pena. Seswati, R., Nurmiati, & Periadnadi. (2013). Pengaruh Pengaturan Keasaman Media Serbuk Gergaji Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Cokelat (Pleutorotus cystidiosus O.K. Miller.). Jurnal Biologi Universitas Andalas, 2(1), 31-36. Singh, R., Singh, U., B., O., & Andrew, D. (1987). Nutrional Evaluation of High Protein Genotypes of Pearl Millet. J. Science Food Agric. Soeka, Y. S., & Sulistiani. (2016). Profil Vitamin, kalsium, Asam Amino dan Asam Lemak Tepung Jewawut (Setaria italica L.) Fermentasi. Bioeksperimen, 13(1), 85-96. Sumarsih, S. (2010). Untung Besar Usaha Bibit . Depok: Penebar Swadaya. Suparti, & Karimawati, N. (2017). Pertumbuhan Bibit FO Jamur Tiram (Pleurotus Ostreatus) dan Jamur Merang (Volvariella volvacea) Pada Media Umbi Talas Pada Konsentrasi yang Berbeda. Bioeksperimen, 3(1), 64-72. Suparti, & Zubaidah, L. (2018). Pertumbuhan Bibit Jamur Tiram dan Jamur Merang Pada Media Alternatif Teping Biji Jewawut dengan Konsentrasi yang Berbeda. Bioeksperimen, 4(2), 52-60. Suryani, T., & Carolina, H. (2017). Pertumbuhan dan Hasil Jamur Tiram Putih pada Beberapa Bahan Media Pembibitan. Bioeksperimen, 3(1), 73-86. Utama, P., Suhendar, D., & Romalia, L. (2013). Penggunaan Berbagai Macam Media Tumbuh Dalam Pembuatan Bibit Induk Jamur Tiram Putih. Jurnal Agroekoteknologi, 5(1), 45-53. Utoyo, N. (2010). Bertanam Jamur Kuping di Lahan Sempit . Jakarta: Agromedia Pustaka. | id_ID |