dc.identifier.citation | Aini, N. (2012) .Kebersihan Wisata Pantai di Indoensia, Pekerjaan Rumah Pemerintah, Republika 17 Juli 2012. Online. http ://www.republika.co.id/berita/nasional/umum/12/07/17/m7a4ki-kebersihan-wisata-pantai-di-indonesia-pekerjaan-rumah-pemerintah BPS, (2015). Kepulauan Seribu Selatan dalam Angka 2015. Jakarta BPS, (2015). Statistik Daerah Kabupaten Kepulauan Seribu. Jakarta BSN, SNI 19 – 3964 – 1994, (1994) Metoda Pengambilan dan Pengukuran Sampel Timbulan dan Komposisi Sampah Chesire, A and Adler, E. (2009) UNEP/IOC Guidelines on Survey and Monitoring of Marine Litter, Regional Seas Reports and Studies No. 186, IOC Technical Series No. 83. Nairobi Firman, L Salwan (2004), Strategi Pengelolaan Sampah Di Kawasan Kepulauan Seribu, Jurnal Teknik Lingkungan P3 TL-BPPT.5 (1)(1): 12-16, 2004 IPCC, (2006) IPCC Guidelines for National Green house Gas Inventories, Volume 5 :Waste, 2006 Kompas, (2015). Sampah Masih Menjadi Masalah di Kawasan Ancol, Kompas 9 Juni 2015.Online.http://travel.kompas.com/read/2015/06/09/101600027/Sampah.Masih.Menjadi.Masalah.di.Kawasan.Wisata.Ancol (diakses pada 22 Mei 2016) Lintang Permata Sari Yuliadi, et.all ( 2017), Optimalisasi Pengelolaan Sampah Pesisir Untuk Mendukung Kebersihan Lingkungan Dalam Upaya Mengurangi Sampah Plastik Dan Penyelamatan Pantai Pangandaran, Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Vol. 1, No. 1, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat , ISSN 1410 – 5675, Februari 2017: 14 - 18 Nita Rukminasari et.all (2016). Pengelolaan Lingkungan Pantai Melalui Pengembangan Bank Sampah Sebagai Upaya Bersih Pantai dan Pemberian Nilai Tambah Sampah Daur Ulang di Pantai Losari, Kota Makasar, Jurnal Panrita Abdi, Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Universitas Hasanuddin, Volume I, Issu 1 http://ww.unhas.ac.id hal 67-75 ......., Peraturan Presiden Republik Indonesia No 97 Tahun 2017 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. ......, Peraturan Pemerintah No. 81 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, 2012 ......, Permen PU No. 03/PRT/M/2013, Penyelenggaraan Prasarana Dan Sarana Persampahan Dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga. Prof. Enri Damanhuri & Dr. Tri Padmi (2010), Diktat Kuliah Pengelolaan Sampah Tl-3104, Program Studi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi Bandung Edisi Semester I - 2010/2011 Radar Tasikmalaya (2015). Wisatawan Keluhkan Sampah di Pantai Pangandaran, Radar Tasikmalaya 21 Desember 2015. Online. https://www.radartasikmalaya.com/berita/baca/3590/wisatawan-keluhkan-sampah-di-pantai-pangandaran.html Razak, A dan Suprihardjo, R. (2013), Pengembangan Kawasan Pariwisata Terpadu di Kepulauan Seribu. Jurnal Teknik Pomits, Vol. 2, No. 1, halaman : C-14 – C-19 Sastrayuda, G.S. 2010. Konsep Pengembangan Kawasan Wisata Bahari, Handout mata kuliah concept resort and leisure.Online.http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/LAINNYA/GUMELAR_S/HAND_OUT_MATKUL_KONSEP_RESORT_AND_LEISURE/KONSEP_PENGEMBANGAN_KAWASAN_WISATA_BAHARI.pdf Tsany, Q.P. 2012. Analisis Tahap Perkembangan Objek Wisata Pantai Unggulan di Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Tugas Lapangan. Universitas Indonesia: Jakarta ......, Undang-undang No 18 Tahun 2008, Pengelolaan Sampah, 2008 ......, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 Tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil Widadio, N.A. 2014. Menparekraf: Perkembangan Pariwisata Indoensia Paling Bagus. Online.http://travel.kompas.com/read/2014/04/02/0949478/Menparekraf.Perkembangan.Pariwisata.Indonesia.Paling.Bagus | id_ID |
dc.description.abstract | Salah satu permasalahan dalam pengembangan kegiatan perekonomian di kawasan pantai atau pesisir adalah pengelolaan sampah. Pengelolaan sampah di kawasan pesisir ini masih menjadi grey area, belum ada peraturan yang jelas tentang tugas dan tanggung jawab pengelola sampah pesisir sehingga pengelolaan belum berjalan efektif. Terdapat dua jenis sampah di kawasan pantai yaitu sampah dari aktivitas wisata dan sampah bawaan dari laut. Metode penelitian secara kualitatif dan kuantitatif melalui survey, observasi dan wawancara ke Instansi Pemerintah, masyarakat dan LSM . Aspek yang dikaji adalah aspek teknis operasional pewadahan, pengumpulan, pengangkutan, pengolahan, pemrosesan akhir, aspek kelembagaan, pembiayaan dan peraturan. Lokasi kajian di Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Lombok Barat , Kabupaten Lombok Utara dan Pulau Seribu, DKI Jakarta. Sedangkan data primer dilakukan sampling timbulan, komposisi sampah di Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu. Sampling komposisi sampah menggunakan metode uji komposisi sampah berdasar SNI 19-3964 - 1994 tentang Metode Pengambilan dan Pengukuran Sampel Timbulan Sampah dan Komposisi Sampah dan komposisi sampah berdasar IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change), 2006. Pengelolaan sampah di pantai dan kepulauan di daerah studi umumnya berupa pewadahan, pengumpulan dan pengangkutan belum berbasis 3 R. (Reduce, Reuse, Recycle). Pengelolaan sampah di kepulauan hanya mengandalkan penimbunan di pulau dan pengangkutan yang dilakukan oleh kapal pengangkut sampah ke TPA. Sampah pantai terdiri atas sampah dari daratan yang timbul akibat aktivitas sekitar pantai yang jumlahnya tergantung pada jumlah pengunjung, jenis fasilitas penunjang, seperti hotel/penginapan, restoran, dan sampah bawaan dari laut yang dipengaruhi musim. Hasil sampling sampah di Pulau Untung Jawa pada hari kerja adalah sebesar 5,06 m3/hari dan pada akhir pekan sebesar 5,79 m3/hari. Sementara timbulan sampah bawaan laut dengan rata – rata timbulan sampah bawaan laut adalah 7,67 m3/hari. Sampah di daratan didominasi sampah organik (47-66) %. sedangkan sampah bawaan umumnya didominasi an organik 64,74%. | id_ID |