Pengembangan Modul IPA Biologi Braille Materi Pokok Sistem Ekskresi untuk Siswa Kelas VIII Difabel Netra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta
Abstract
Penelitian yang dilakukan ini didasarkan pada realita di sekolah bahwa fasilitas dan sarana yang mendukung pembelajaran IPA Biologi bagi siswa difabel netra masih minim, terlebih pada bahan ajar cetak braille. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan mengetahui kualitas, serta respon siswa difabel netra terhadap produk yang dikembangkan berupa modul IPA Biologi braille meteri pokok sistem ekskresi untuk siswa kelas VIII difabel netra di MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta. Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan (Research and Development) dengan menggunakan prosedur pengembangan ADDIE yang terbatas pada tahap Analysis, Design, Development, dan Evaluation. Kualitas produk modul IPA biologi braille dinilai oleh 1 ahli materi, 1 ahli media, 1 ahli braille, 5 peer reviewer, 1 guru IPA Biologi, dan respon 9 siswa difabel netra kelas IX MTs LB/A Yaketunis Yogyakarta. Instrumen pengambilan data menggunakan angket. Data yang sudah diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Berdasarkan hasil penilaian bahwa produk modul IPA biologi braille materi pokok sistem ekskresi telah dikembangkan dengan model ADDIE untuk siswa difabel netra. Adapun kualitas produk modul termasuk sangat baik dengan masing-masing persentase sebesar 96,25% (ahli materi), 95,7% (ahli media), 91% (ahli braille), 92,40% (peer reviewer), 100% (guru IPA Biologi), dan respon siswa difabel netra sebesar 92,30% . Dengan demikian modul IPA biologi braille materi pokok sistem ekskresi untuk siswa difabel netra yang dikembangkan sangat layak digunakan sebagai bahan ajar cetak dalam pembelajaran IPA biologi.