• Login
    View Item 
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 2, Mei 2011
    • View Item
    •   Home
    • Terbitan Berkala Ilmiah (Journal)
    • Dinamika Teknik Sipil*
    • Volume 11 No, 2, Mei 2011
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    KARAKTERISTIK LONCATAN HIDROLIK UNDULAR DI HILIR PINTU AIR

    Thumbnail
    View/Open
    _1_ Komang - B Yulis _UGM_ _OK_.pdf (823.8Kb)
    Date
    2011-05
    Author
    Utama, Komang Arya
    Yulistiyanto, Bambang
    Wignyosukarto, Budi S.
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Loncatan hidrolik undular adalah lompata hidrolik dengan angka Froude yang rendah akibat adanya pintu roller tetap. Informasi tentang karakteristik lompatan hidrolik undular masih sangat kurang. Untuk kepentingan pengembangan ilmu pengetahuan, sangat diperluka penelitian yang mendalam tentang karakteristik dan fenomena yang muncul pada lompatan hidrolik undular. Penelitian dilakukan dengan mengaplikasikan pemodelan fisik 2D yang menggunakan saluran air curam. Pintu air digunakan sebagai alat untuk memba ngkitkan lompatan hidrolik undular. Alat pengukur jarak dan kedalaman menggunakan point gauge, sedangkan alat pengukur kecepatan aliran menggunakan Nixon Streamflow 422 Currentmeter. Air dialirkan menggunakan pompa air dengan kapasitas 15 l/s dan 30 l/s. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecepatan aliran maksimum dari distribusi tidak berdimensi adalah 0,5 – 0,9. Angka Froude terendah dicapai pada model Q9A1 adalah Fr1 = 1,197 dan nilai tertinggi pada model Q3A1 is Fr1 limit = 2,258. Kecuraman gelombang sedang dengan kemiringan antara 0,1 dan 0,3 atau 10% sampai 30%. Panjang dan lebar bentuk gelombang berkurang di awal, ke dua dan ke tiga dan seterusnya sampai kondisi kedalaman yang diperkirakan (y3). Energi hilang terjadi pada ΔE = 0,03 sampai 1,039 cm atau 0,3% - 10,3%. Selanjutnya, fenomena sirkulasi balik dan aliran terpisah terbentuk di bawah puncak pertama dan di dekat saluran dasar. Perbedaan yang signifikan pada gradient kecepatan di dekat saluran dasar antara puncak gelombang dengan lembah gelombang menyebabkan potensi gerusan di bawah lembah gelombang untuk saluran dasar yang begerak.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/1944
    Collections
    • Volume 11 No, 2, Mei 2011

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV