Show simple item record

dc.contributor.authorKholid, Muhammad Noor
dc.contributor.authorSantoso, Kurniawan Budi
dc.contributor.authorKhasanah, Ummi
dc.date.accessioned2013-07-05T01:34:31Z
dc.date.available2013-07-05T01:34:31Z
dc.date.issued2013-05-15
dc.identifier.citationAmri, Sofan dan Iif Khoiru Ahmadi. 2011. Proses Pembelajaran Kreatif dan Invovatif dalam Kelas. Jakarta: Pretasi Pustaka. Aunurrahman. 2010. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Budiyono. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Surakarta: UNS Press. . 2009. Statistika Dasar untuk Penelitian. Surakarta : UNS Press. . 2010. Peran Asesmen dalam Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Sebelas Maret, tanggal 5 Mei 2010. . 2011. Eksperimentasi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) Dan Pembelajaran Langsung Yang Berbasis Assessment for Learning (AfL) dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Tingkat Kreativitas Siswa. Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Pendidikan Matematika, Universitas Muhammadiyah Surakarta, tanggal 24 Juli 2011. Hamalik, Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT Bumi Aksara. Krismanto, A. 2003. Beberapa Teknik, Model, dan Stategi Pembelajaran Matematika. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Penataran Guru Matematika (PPPG). Lestari, Wiji. 2011. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Menggunakan Perpaduan Metode Penemuan dengan Pendekatan Investigasi Pada Materi Ruang Dimensi Tiga (Kubus dan Balok) ditinjau dari Motivasi Belajar Matematika Siswa kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Mojolaban Tahun Pelajaran 2009/2010. Skripsi. Surakarta: UNS.Mahfudy, Sofyan. 2011. Eksperimentasi Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan Pembelajaran Langsung yang Berbasis Assessment for Learning (AfL) Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa Ditinjau dari Tingkat Kreativitas Siswa. Tesis. Surakarta: UNS. Mansyur. 2009. Pengembangan Model Assessment for Learning pada Pembelajaran Matematika di SMP. Disertasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Purwoto. 2003. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Surakarta: UNS Press. Roestiyah. 2008. Strategi Belajar Mengajar dalam CBSA. Jakarta: Rineka Cipta. Sagala, Syaiful. 2010. Supervisi Pembelajaran dalam Profesi Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Setiawan. 2006. Model Pembelajaran Matematika, PPPG Matematika. Yogjakarta: Untuk Kalangan Sendiri. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi Paikem. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Syaban, Mumun. 2010. “Menumbuhkembangkan Daya dan Disposisi Matematis Siswa SMA Melalui Model Pembelajaran Investigasi”. (Online), (http://madfirdaus.wordpress.com/2010/01/03/menumbuhkembangkan-daya-dandisposisi-matematis-siswa-sma-melalui-model-pembelajaran-investigasi/, diakses tanggal 5 Desember 2012 pukul 11.42 WIB). Syah, Muhibbin. 2008. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Remaja Rosda karya, Bandung. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implemetasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Kencana. Uno, Hamzah B. 2008. Model Pembelajaran – Menciptakan Proses Belajar Mengajar Yang Kreatif dan Efektif. Jakarta: Bumi Aksara.en_US
dc.identifier.isbn978-602-17617-2-4
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/3236
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh masing- masing kategori model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3  2. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Polanharjo semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 46 siswa. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan awal dan tes prestasi belajar matematika. Uji coba instrumen meliputi validitas isi, tingkat kesukaran, daya pembeda, dan reliabilitas. Uji prasyarat meliputi uji normalitas menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi menggunakan metode Bartlett. Uji keseimbangan dan uji hipotesis menggunakan uji student’s t. Berdasarkan pengujian hipotesis, diperoleh kesimpulan bahwa model pembelajaran langsung berbasis Assessment for Learning (AfL) memberikan pengaruh lebih baik terhadap prestasi belajar matematika dibandingkan model pembelajaran yang menggunakan perpaduan antara metode penemuan dan metode investigasi.en_US
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartaen_US
dc.subjectAfLen_US
dc.subjectPenemuan, Investigasien_US
dc.subjectPrestasi Belajar Matematikaen_US
dc.titleEksperimentasi Pembelajaran Assessment For Learning dan Eksperimentasi Pembelajaran Menggunakan Perpaduan Metode Penemuan Dengan Pendekatan Investigasi 97en_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record