dc.identifier.citation | Abdurrahman, Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Anisah B. dan Syamsu Mappa. 2011. Teori Belajar Orang Dewasa. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arifin, Zainal. 2011. Konsep dan Model Pengambangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya. Bahri Djamarah, Syaiful. 2006. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif: Suatu Pendekatan Psikologis. Jakarta: Rineka Cipta. Elizabeth B, Hurlock. 2005. Pengembangan Anak. Jakarta: Erlangga. Florence, Beetlestone. 2011. Strategi Pembelajaran untuk Melesatkan Kreatifitas Siswa. Bandung: Nusa Media. Hakim, Thursan. 2002. Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri. Jakarta: Puspa Swara Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Joyce, Bruce. dkk. 2009. Models of Teaching (Night Edition). Yogjakarta: Pustaka Pelajar. Karlina Rachmawati, Tika. 2011. Peningkatan Aktivitas Belajar Matematika Melalui strategi pembelajaran aktif Index Card Match. Surakarta. UMS. Kusumaningrum, Diana. 2009. Eksperimentasi Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan SAVI Dan RME pada Pokok Bahasan Kubus dan Balok Ditinjau dari Kreativitas Belajar Siswa. Surakarta: UMS Kusumah, Wijaya. 2008. Model Pembelajaran ARIAS. http://wijayalabs.wordpress.com/2008/04/22/model-model-pembelajaran/. (diakses 3 Oktober 2011). Lexy, Moleong. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Millan Mc., James. 2009. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika. Munandar, Utami. 2004. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Bandung: Rineka Cipta. Musriah. 2009. Peningkatan Keaktifan Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Metode Student Facilitator And Explaining. Skripsi. Surakarta: FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta (Tidak diterbitkan). Sarson, Waliyatimas Dj. 2005. Pengaruh Model Treffinger dalam Pembelajaran Matematika dalam Mengembangkan Kemampuan Kreatif dan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa. http://digilib.upi.edu/pascal/available/etd-1208105-144946/. Diakses tanggal 8 januari 2011. Sarson, Waliyatimas Dj. 2005. Mengembangkan Kreativitas Matematik Siswa dalam Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Model Treffinger. http://digilib.upi.edu/pascal/available/etd1208105-144947/. Diakses tanggal 8 januari 2011 Semiawan, Conny R. 2009. Kreativitas Keterbakatan: Mengapa, Apa, dan Bagaimana. Jakarta: PT Indeks. Subadi, Tjipto. 2010. Lesson Studi Berbasis PTK (Penelitian Tindakan Kelas): Suatu Model Pembinaan menuju Guru Profesional. Surakarta: Badan Penerbit FKIP UMS. Suharsimi Arikunto dkk, 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Sudjana, Nana. 2006. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru. Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara. Supiatin, Popi. 2010. Interaksi Edukasi. Bogor: Ghalia Indonesia. Susilo, Herawati, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Sarana Pengembangan Keprofesionalan Guru dan Calon Guru. Malang : Bayumedia. Wahab, Abdul Aziz. 2008. Metode dan Model-model Mengajar Ilmu Pengetahuan Sosial IPS. Bandung: Alfabeta. Winkel. 2007. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi. Zakaria, Effandi and Zanaton Iksan. 2007. Promoting Cooperative Learning in Science and Mathematics Education: A Malaysian Perspective. Eurasia Journal of Mathematics, Science & Technology Education. Vol.3 No.1, 35-39 | en_US |
dc.description.abstract | Tujuan penelitian ini mendeskripsikan peningkatkan aktivitas belajar siswa dalam
pembelajaran matematika melalui model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada
pembelajaran kooperatif Teams Games Tournament.. Jenis penelitian ini adalah PTK
kolaboratif. Subyek penelitian yang dikenai tindakan adalah siswa kelas VIIIE SMP Negeri 3
Colomadu yang berjumlah 32 siswa. Metode pengumpulan data melalui metode observasi,
catatan lapangan, dan dokumentasi. Teknik analisis data secara deskriptif kualitatif dengan
metode alur. Keabsahan data dilakukan dengan observasi secara terus menerus dan
triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa
pada pembelajaran matematika melalui model pembelajaran ARIAS terintegrasi pada
pembelajaran kooperatif Team Game Tournament. Hal ini dapat dilihat dari: 1) Aktivitas
siswa dalam bertanya sebelum dilakukan tindakan sebesar 15,625% dan di akhir tindakan
mencapai 46,875%, 2) Aktivitas siswa dalam mengerjakan soal di depan kelas sebelum
dilakukan tindakan sebesar 21,875% dan di akhir tindakan mencapai 56,250%, 3) Aktivitas
siswa diskusi sebelum dilakukan tindakan sebesar 18,750% dan di akhir tindakan mencapai
59,375%. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa penerapan model pebelajaran ARIAS
terintegrasi pada pembelajaran kooperatif Team Game Tournament dalam pembelajaran
matematika dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. | en_US |