• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
    • Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2012
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya
    • Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2012
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Devisions (Stad) Modifikasi, Think Pair And Share (TPS) dan Konvensional Pada Materi Bangun Ruang Sisi Datar Ditinjau Dari Kemandirian Pada Siswa SMP Se-Kabupaten Kudus

    Thumbnail
    View/Open
    Full Text (96.49Kb)
    Date
    2012-04-09
    Author
    Andreawan, Rendi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran dan kemandirian serta interaksinya terhadap prestasi belajar matematika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan menggunakan analisis variansi dua jalan dengan desain 3x3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Se-Kabupaten Kudus. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara stratified cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah nilai kemampuan awal matematika, angket kemandirian, dan tes prestasi belajar matematika. Uji prasyarat diantaranya uji normalitas populasi menggunakan metode Lilliefors dan uji homogenitas variansi populasi menggunakan metode Bartlett dengan .05,0=α Uji keseimbangan menggunakan anava satu jalan sehingga kedua kelas ekperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang sama. Pada penelitian ini diharapkan dapat menghasilkan pembelajaran yang maksimal yang dapat dilihat dari: 1. Siswa yang diberi pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD modifikasi mempunyai prestasi belajar matematika lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diberi pembelajaran menggunakan model pembelajaran TPS atau pembelajaran dengan model pembelajaran konvensional, sedangkan model pembelajaran TPS lebih baik daripada pembelajaran konvensional. 2. Siswa yang mempunyai kemandirian tinggi atau sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang memiliki kemandirian rendah, sedangkan siswa yang mempunyai kemandirian tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kemandirian sedang. 3. Pada masing-masing tingkatan kemandirian: prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD modifikasi lebih baik dibandingkan dengan siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS maupun konvensional hanya pada siswa yang memiliki tingkat kemandirian tinggi dan sedang. Pada siswa dengan tingkat kemandirian rendah tidak ada perbedaan prestasi belajar matematika baik pembelajaran menggunakan model pembelajaran STAD modifikasi, TPS maupun konvensional. Pada masing-masing model pembelajaran: prestasi belajar siswa dengan kemandirian tinggi atau sedang lebih baik prestasi belajar matematika siswa dibandingkan dengan siswa dengan kemandirian rendah. Dan prestasi belajar matematika siswa dengan kemandirian tinggi lebih baik dari pada tingkat kemandirian sedang.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/3266
    Collections
    • Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika 2012

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV