Bahasa Sebagai Sarana Belajar Dan Berpikir
Abstract
Pemberlakuan Kurikulum 2013 harus disikapi dengan positif.
Untuk itu perlu persiapan dari seluruh komponen pendidikan
terutama Guru Bahasa Indonesia. Salah satu upaya menghadapi
kurikulum berbasis teks ini ini adalah menggunakan ketrampilan
menyimak sebagai strategi pembelajaran Bahasa Indonesia.
Menyimak merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang
seharusnya dikuasai oleh semua orang. Keterampilan berbahasa yang
mendapatkan porsi kecil dalam pembelajaran bahasa Indonesia ini
perlu untuk diasah atau dipelajari agar siswa lebih cepat menangkap
informasi yang disampaikan oleh lawan tutur atau media informasi
lainnya. Ingatan memiliki peran yang penting dalam menyimak,
karena dengan ingatan yang baik penyimak dapat menangkap
informasi serta ide atau gagasan sebuah pembicaraan. Dengan
mengikuti tahapan atau proses menyimak yang baik diharapkan
kegiatan menyimak pada siswa dapat mengajak mereka berpikir
selektif, bertujuan tetap, kritis, dan kreatif. Materi atau teks dalam
menyimak pada pelajaran Bahasa Indonesia hendaklah menggunakan
bahasa Indonesia yang baik dan benar, teks merupakan teks yang
menarik dan mengandung kebaruan informasi, dan teks dibuat seperti