Teks Anekdot Sebagai Sarana Pengembangan Kompetensi Bahasa Dan Karakter Siswa
Abstract
Humor sebagai salah satu sumber rasa gembira,
mungkin, sudah menyatu dengan kelahiran manusia.
Manusia memiliki dan menimbulkan naluri mencari
kesenangan, kegembiraan, dan hiburan sejak masih bayi.
Sejak bayi dilahirkan, hampir semua ibu melatihnya
menyukai dan mengekspresikan kegembiraan. Hampir
setiap saat, ibu mengusahakan dan merangsang anaknya
suka tertawa girang. Hal ini menunjukkan bahwa Humor
mungkin sudah ada bahkan sebelum manusia mengenal
bahasa. Kebutuhan tertawa itu pun berkembang dan tetap
ada hingga dewasa. Manusia hidup dengan naluri kuat
untuk mencari kegembiraan dan hiburan (Hendarto,
1990).