Learning Strategy and Interlanguage Errors: A Case Study of Indonesian Students Learning English As a Foreign Language
Abstract
Penelitian ini mendeskripsikan strategi pembelajaran bahasa asing dalam
kaitannya dengan kesalahan (error) dalam menggunakan bahasa antar
(interlanguage) sebagaimana dipercaya bahwa kesalahan menggunakan bahasa
antar merupakan hasil dari mekanisme kognitif atau strategi pembelajaran yang
digunakan oleh pembelajar bahasa asing. Secara khusus penelitian ini mencoba
untuk memaparkan beberapa strategi pembelajaran bahasa yang telah
menghasilkan kesalahan berbahasa yang dilakukan oleh pembelajar bahasa
Inggris. Data penelitian berupa kalimat yang mengandung kesalahan berbahasa
yang diambil dari komposisi yang ditulis pembelajar bahasa Inggris. Teknik
pengumpulan data adalah dokumentasi. Data dianalisis secara kualitatif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa ada tiga jenis strategi utama yang digunakan
oleh pembelajar bahasa Inggris, yaitu: generalisasi yang berlebihan, transfer
bahasa pertama, dan penyederhanaan. Dari ketiga strategi ini, generalisasi merupakan strategi pembelajaran yang dominan digunakan. Hal ini menunjukkan
bahwa pembelajar bahasa mengandalkan pengetahuan kebahasaan bahasa target
(Inggris) daripada bahasa pertama (Indonesia). Implikasi pedagogis dari
penelitian ini adalah bahwa guru bahasa Inggris harus memiliki sikap positif
terhadap kesalahan berbahasa (error) karena kesalahan adalah proses yang tidak
dapat dihindari dalam proses pembelajaran bahasa asing. Dosen atau guru bahasa
Inggris juga harus memberikan pengajaran dan latihan yang bermakna sehingga
siswa akan menyadari perbedaan antara bahasa target (Inggris) dan bahasa ibu
(Indonesia). Pengetahuan seperti ini akan dapat membantu siswa menghindari
kesalahan menggunakan bahasa asing yang dipelajarinya dan mereka dapat
mengembangkan sistem interlanguage mereka dengan baik.