dc.contributor.author | Nurcahyono, Novi Andri | |
dc.contributor.author | Wibowo, Teguh | |
dc.date.accessioned | 2012-03-20T07:43:10Z | |
dc.date.available | 2012-03-20T07:43:10Z | |
dc.date.issued | 2011-07 | |
dc.identifier.citation | Adi Negoro. 2010. Pengertian Prestasi Belajar. Dalam http://sobatbaru. blogspot.com. Diakses tanggal 26 Oktober 2010. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Nana Syaodih Sukmadinata. 2009. Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sukarto. 2010. Pembelajaran Matematika Kreatif dengan Tukul. Dalam http://id. shvoong.com. Diakses tanggal 24 Oktober 2010. Dimyati dan Mujiono. 2009. Pengertian Metode Ekspositori. Dalam http://sunartombs. wordpress.com. Diakses tanggal 18 November 2010. Wasty Soemanto. 2006. Psikologi Pendidikan (Landasan Kerja Pemimpin Pendidikan). Jakarta: Rineka Cipta. Wina Sanjaya. 2006. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. | en_US |
dc.identifier.isbn | 978-979-636-131-1 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/605 | |
dc.description.abstract | Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah prestasi belajar siswa yang
menggunakan model pembelajaran Tukul lebih baik dibandingkan dengan prestasi
belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Klasik pada materi himpunan
siswa kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo tahun pelajaran 2010/2011. Penelitian ini
dilaksanakan selama 7 bulan dari bulan November 2010 sampai bulan Mei 2011.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah
siswa kelas VII SMP Negeri 33 Purworejo Tahun 2010/2011 yang terdiri dari 7 kelas.
Teknik pengambilan sampel dilakukan secara stratified cluster random sampling.
Sampel dalam penelitian berjumlah 63 siswa yang terdiri dari kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah instrumen
tes prestasi belajar matematika. Instrumen tes diujicobakan sebelum digunakan untuk
pengambilan data. Validitas instrumen tes diuji dengan teknik korelasi product moment
berdasarkan kriterium, reliabilitas tes diuji dengan rumus KR-20. Uji prasyarat analisis
menggunakan uji Lilliefors untuk uji normalitas dan uji Bartlett untuk uji homogenitas.
Dengan = 0,05 diperoleh sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan
variansinya homogen. Uji hipotesis dalam penelitian menggunakan uji t. Dengan =
0,05 menunjukan tobs = 2,7833 > 1,645 = ttabel sehingga H0 ditolak berarti prestasi belajar
siswa yang menggunakan model pembelajaran Tukul lebih baik dibandingkan dengan
prestasi belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Klasik pada siswa kelas
VII untuk materi himpunan. | en_US |
dc.publisher | MUP | en_US |
dc.subject | Model Pembelajaran Tukul | en_US |
dc.subject | Model Pembelajaran Klasik | en_US |
dc.title | EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUKUL PADA MATERI HIMPUNAN | en_US |
dc.type | Article | en_US |