Show simple item record

dc.contributor.authorPuspasari, Atika
dc.contributor.authorRosmaidar
dc.date.accessioned2015-12-21T02:06:45Z
dc.date.available2015-12-21T02:06:45Z
dc.date.issued2014-05-24
dc.identifier.citationCita, B Pandu (2009). Meningkatkan kemampuan memahami isi bacaan dengan teknik jigsaw pada siswa kelas II di Sekolah Dasar Negeri Kotalama I Kota Malang. http://library.um.ac.id/ptk/index.php?mod=detail&id=41026 diakses pada 17 Mei 2014. Crow, J.T. (1985) A Semantic Field Approach to Passive Vocabulary Acquistion for Reading Comprehension. TESOL Quarterly, 18: 497-513 Hariyanto, D Febri (2013). Menumbuhkan Minat Baca Melalui Perpustakaan. http://duniaperpustakaan.com/30/12/2013/menumbuhkan-minat-baca-siswa-melalui-perpustakaan/ diakses pada 17 Mei 2014 Hartley, Jenny (2001). What Is a Reading Group?. New York, NY: Oxford University Press. Lickona, Thomas (1991) Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York,NY: Bantam Books Mulyasa, E. (2004). Implementasi Kurikulum 2004: Panduan Pembelajaran KBK. Bandung: Remaja Rosdakarya. Pribadi, Andy (2004). Minat Baca Masyarakat Masih Rendah. http://wartakota.tribunnews.com/2014/01/21/minat-baca-masyarakat-masih-rendah. Diakses pada 17 Mei 2014 Sulistyo, Endang (2005). Peningkatan Prestasi Belajar Bahasa Indonesia (Membaca) Melalui Pembelajaran Kelompok (Partisipatif) Siswa Kelas 11 Sd Negeri 1 Prambatan Lor Kecamatan Kaliwungu Kabupaten Kudus Tahun Pelajaran 2004/2005. http://pingkelonblog.blogspot.com/2010/09/peningkatan-prestasi-belajar-bahasa.html. Diakses pada 18 Mei 2014. www.bbc.co.uk/programmes/b006s5sf www.goodreads.com/group/show/48794-komunitas-baca-buku 1001buku.or.id/ Indonesiabercerita.org wismabaca.blogspot.comin_ID
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6412
dc.description.abstractTidak dapat dipungkiri bahwa permasalahan bangsa ini berakar dari ketidakmampuan sistem pendidikan membangun generasi yang berintegritas dan berkarakter baik. Pembelajaran di kelas seyogyanya tidak hanya berfokus pada kecerdasan akademik, akan tetapi hendaknya juga berfokus pada pembentukan karakter siswa. Ada 18 Nilai karakter yang patut ditanamkan kepada siswa melalui pembelajaran di sekolah. Salah satu nilai karakter itu adalah gemar membaca. Nilai karakter ini dapat diimplementasikan secara langsung pada pengajaran membaca di kelas melalui pendekatan yang menarik. Salah satu pendekatan pembelajaran membaca yang cukup menarik adalah dengan membentuk kelompok baca siswa yang digabungkan dengan metode bermain peran (role-play). Melalui pendekatan ini guru diharapkan dapat menumbuhkan minat membaca pada siswa dan sekaligus dapat menanmkan nilai-nilai karakter yang lain seperti kerja keras, kreatif, mandiri, toleran, bersahabat, bertanggung jawab, atau komunikatif. Makalah ini membahas bentuk pengajaran membaca untuk menanamkan pendidikan karakter melalui kelompok baca siswa dan role-play pada siswa di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Palembang.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectkarakterin_ID
dc.subjectpengajaran membacain_ID
dc.subjectkelompokin_ID
dc.subjectbacain_ID
dc.subjectrole-playin_ID
dc.titleImplementasi Pendidikan Karakter Pada Pengajaran Membaca Melalui Kelompok Baca Siswa dan Role-Play Bagi Siswa Sekolah Dasarin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record