Show simple item record

dc.contributor.authorNurcahyo, Firmanto Adi
dc.contributor.authorSuprapto, Maria Helena
dc.contributor.authorBoeditjahjono, Jophita Hosea
dc.contributor.authorPutriadi, Gabriela Erika
dc.date.accessioned2015-12-21T02:11:48Z
dc.date.available2015-12-21T02:11:48Z
dc.date.issued2014-05-24
dc.identifier.citationAiken, L. R. (1972). Language factors in learning mathematics. Review of Educational Research, Vol. 42, No. 3, pp. 359-385. Azwar, S. (2005). Tes Prestasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Azwar, S. (2011). Pengantar Psikologi Intelegensi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Bennett, G. K., Seashore, H. G., & Wesman, A. G. (1990). Differential Aptitude Tests, Levels 1 and 2, Forms C and D (5th ed.). San Antonio, TX: The Psychological Corporation. Colom, R & Lopez, O.G. (2003). Secular gains in fluid intelligence: evidence from the Culture Fair Intelligence Test. Journal Biosocial Science, Vol. 35, pp. 33-39. Cottrell, R. S. (1968). A study of selected language factors associated with arithmetic achievement of third grade students. (Doctoral dissertation, Syracuse University). Ann Arbor, Mich.: University Microfilms, No. 68-5505 (DA 28B: 4193-4; Apr. 1968). Dapo, N & Dapo, J.K. (2012). Sex differences in fluid intelligence: some findings from Boznia and Herzegovina. Personality and Individual Differences, Vol. 53, pp. 811-815. Flanagan, J.F. (1996). The Flanagan Industrial Tests. Journal of Educational Measurement, Vol. 3, No. 2, pp. 191-196. Mushquash, C.J & Bova, D.L. (2007). Cross-cultural assessment and measurement issues. Journal on developmental disabilities, vol 13 no 1, pp 53-64. Naderi, H, Abdullah, R, Hamid, T A, Sharir, J, Kumar, V. (2009). Intelligence, creativity, and gender as predictors of academic achievement among undergraduates students. Journal of American Science, Vol. 5 No. 3, pp. 8-19. Naderi, H, Abdullah, R, Aizan, H T, Sharir, J. (2010). Intelligence and academic achievement: an investigation of gender differences. Life science journal, Vol. 7, No. 1, pp. 83-87. Naderi, H & Abdullah, R. (2010). Creativity as predictor of intelligence among undergraduate students. The journal of American Science, Vol. 6, No. 2, pp. 189-194. Nenty, H.J & Dinero, T.E. (1981). A cross-cultural analysis of the fairness of the Cattell Culture Fair Intelligence Test using the Rasch Model. Applied Psychological Measurement, Vol. 5, No.3, pp. 355-368. Nur’aeni. (2012). Tes Psikologi: Tes Intelegensi dan Tes Bakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Petunjuk Praktis Penggunaan Tes Culture Fair Intelligence Skala 3 Bentuk A/B. (n.d). Fakultas Psikologi Universitas Indonesia: Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran dan Pendidikan Psikologi. Postlethwaite, B. E. (2011). Fluid ability, crystallized ability, and performance across multiple domains: a meta analysis. Dissertation University of Iowa http://ir.uiowa.edu/etd/1255 Reynolds, C.R. & Suzuki, L.A. (2003). Bias in Psychological Assessment: An empirical review and recommendation. Assessment Issues, pp 82-112. Ruiz, P.E. (2009). Measuring fluid intelligence in ratio scale: evidence from nonverbal classification problems and information entropy. Behavior Research Methods, Vol. 41, No. 2, pp. 439-445. Smart, H. (2014). Flanagan Aptitude Classification Test. http://www.hiresmart.com/human-resource-services/hiring-services/pre-employment-assessments/flanagan-aptitude-classification-test/ Smith, A.L, Hays, J.R, dan Solway, K.S (1977). Comparison of the WISC-R and Culture Fair Intelligence Test in a juvenile delinquent population. The Journal of Psychology, Vol. 97, pp. 179-182. Sugianto, dkk. (1984). Norma Tes. Unit Pengembangan Alat Tes Psikodiagnostika, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Wrigley, J. (1958). The factorial nature of ability in elementary mathematics. British Journal of Educational Psychology, Vol. 28, pp. 61-78.in_ID
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6414
dc.description.abstractTes intelegensi merupakan suatu tes yang mengungkap kecerdasan individu. Culture Fair Intelligence Test (CFIT) yang dikembangkan oleh Raymond B. Cattel dirancang untuk mengukur fluid ability atau kemampuan kognitif seseorang yang bersifat herediter. Fluid ability ini didukung crystallized ability yang berkembang saat individu berinteraksi dengan lingkungan, seperti misalnya sekolah, dimana individu belajar untuk memahami hal-hal yang disampaikan melalui kata-kata maupun angka. Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi antara skor hasil CFIT dengan hasil tes pemahaman dan tes berhitung. Subjek sebanyak 521 siswa kelas XII siswa SMA kelas XII di Kepulauan Mentawai. Instrumen yang digunakan adalah CFIT, tes pemahaman (A1), dan tes berhitung (A5). Hasil uji korelasi menunjukkan adanya hubungan yang sangat signifikan antara hasil CFIT dengan tes pemahaman (r=0.262, p=0.000) maupun CFIT dengan tes berhitung (r=0.387, p=0.000). Tes pemahaman juga memiliki korelasi yang sangat signifikan dengan tes berhitung (r=0.279, p=0.000). Hasil tersebut mengindikasi bahwa seseorang dengan skor CFIT yang tinggi, memiliki skor yang tinggi pula pada tes pemahaman dan tes berhitung, begitu juga sebaliknya. Dengan demikian, hasil CFIT seseorang dapat menjadi indikator dari kemampuan individu dalam memahami hal-hal yang disampaikan melalui kata-kata atau isyarat secara logis dan tepat, serta dalam memahami data angka atau numerik dan menyelesaikan tugas yang berhubungan dengan angka secara cepat dan cermat.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.titleKorelasi Antara Cfit, Tes Pemahaman, dan Tes Berhitung pada Siswa Kelas XII di Kepulauan Mentawaiin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record