Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal
Abstract
Pendidikan karakter berbasis kearifan lokal adalah pendidikan karakter yang dikembangkan berdasarkan produk kebudayaan masyarakat pendukungnya. Negara Indonesia dengan budaya yang beragam menjadi lebih diuntungkan karena memiliki kekayaan rohani seperti dongeng, dolanan, lagu-lagu daerah, alat musik, dan tata cara hidup. Kearifan lokal ini merepresentasikan sebuah nilai, norma dan perilaku yang dijunjung tinggi serta menjadi sebuah “belief”. Penelitian ini adalah penelitian model pengembangan pembelajaran pendidikan karakter berbasis kearifan lokal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode action riset dengan empat langkah; (1) Persiapan. Tahapan ini dilakukan untuk mendapatkan realitas lapangan, permasalahan, dan kendala yang ada dengan metode wawancara, diskusi kelompok terarah dan angket. (2) Tindakan, data yang didapatkan dianalisis untuk membuat materi tindakan, skenario, menyiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, dan pelaksanaan tindakan. (3) Pengamatan, selama proses tindakan peneliti melakukan pengamatan untuk mendapatkan data yang lengkap terkait kelebihan dan kekurangan dalam pelaksanaan. (4) Refleksi. Data yang diperoleh dari tahapan pengamatan akan dianalisis untuk mengetahui berbagai hal yang perlu diperbaiki dan disempurnakan. Capaian penelitian ini sampai simulasi model, namun uji empirik belum dilakukan perlu sehingga belum dapat dilaporkan efektifitasnya. Secara kualitatif, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran karakter berbasis kearifan lokal ini mendapat penilaian yang positif dari guru, murid dan masyarakat.