dc.identifier.citation | Colliers International Indonesia, (2016), “Research & Forecast report” – Q1 2016 Hotel, Colliers International,pp. 4-6 Adiati,Maria Pia,(2011), “Overview Smart Hotel di Indonesia yang Merupakan Trend Baru dalam Industri Perhotelan”, Binus Business Review, Vol. 2 (2), pp. 619-626 Asdhiana, I Made (ed.), (2016), “Mau Tahu Hotel-hotel Baru Tahun 2016?”, kompas.com, 22 Januari 2016. Asmarantaka, Nadya Safira, (2014), “Analisis Risiko yang Berpengaruh terhadap Kinerja Proyek pada Pembangunan Hotel Batiqa Palembang”, Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, Vol. 2 no 3, pp. 483-491 Hansen, Seng, (2014) “Manajemen Kontrak Konstruksi”, PT Gramedia Pustaka Utama, pp. 111-160 Komar, Richard, (2014), “Hotel Management”, PT Gramedia Widiasarana Indonesia, pp. 117-308 Kusumaputra, Robert Adhi, (2010), “Ramai-ramai Bangun Budget Hotel”, kompas.com, 20 Agustus 2010. Messah,YunitaAfliana, Widodo,Theodorus, dan Adoe, Marisya L., (2013), “Kajian PenyebabKeterlambatanPelaksanaanProyekKonstruksiGedung di Kota Kupang”, Jurnal Teknik Sipil, Vol. II No 2, pp. 157-168 Simanjuntak,Manlian Ronald. A. dan Firmansyah,Imam, (2014), “ Rekomendasi Hasil Analisis Waktu Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Gedung Pemerintahan di Lingkungan Kota Serang Provinsi Banten”, Jurnal Ilmiah Media Enggineering, Vol. 4 no 4, pp. 219-228 Ramanathan, Chidambaram, Narayanan. SP dan Idrus, Arazi. B., (2012), “Construction Delays Causing Risk on Time and Cost – a Critical Review”, Australian Journal of Construction Economics and Building, 12 (1), pp 37-57 | in_ID |
dc.description.abstract | Budget hotel atau hotel ekonomiberbintangduaatautigamakin diminati oleh para pelancong cerdas
(smart traveler), baik mereka yang tergolong business travelers, mereka yang bepergian
berombongan, keluarga yang menikmati liburan, ataupun asosiasi olah raga yang menggelar
pertandingan. Beberapa surveimenunjukkan bahwa tingkat hunian hotel
bintangduadantigamendudukitempattertinggidalambeberapatahunterakhir. Hal inimenarikminat para
investor untukberinvestasipadabudget hoteldanmenyebabkanmaraknyapembangunanbudget
hoteldewasaini di kota-kotabesar di Indonesia, khususnya di Jakarta.Sesuaikonsepbudget hotel yang
mementingkanefisiensitanpamengurangikenyamanan, makapengoperasianhotel
tepatwaktumenjadisangatpentingbagi para investor.
Keterlambatanpenyelesaianproyekakanmengakibatkankerugian yang cukupsignifikan. Hal
inimenjaditantangantersendiridalampelaksanaankonstruksiproyekbudget hotel,
khususnyadalammanajemenwaktuproyek.Penelitianinibertujuanuntukmengetahuifaktor apa saja
dalammanajemenproyekyang dipandang sebagaipenyebabutamaterjadinya keterlambatan
pelaksanaan konstruksi proyek bangunan gedung budgethotel di Jakarta,
sehinggadapatmenjadimasukanbagipengelolaproyekserupauntukmenghindariterjadinyaketerlambatan
yang merugikan. Berdasarkanstudipustakadanwawancara terhadap para operator hotel, diperoleh
40variabelpotensialpenyebabketerlambatan yang tergolong ke dalam 7 faktoryaitu instruksi
perubahan, material, peralatan kerja, biaya, sumberdaya manusia, metode pelaksanaan, dan sosial
budaya daerah. Selanjutnyamelaluimetodepenyebarankuesionerkepada para pakar, teridentifikasi15
variabel utamapenyebabketerlambatanproyekkonstruksibudget hotel di Jakarta.Faktor-faktor yang
dipandang berpengaruh paling signifikan meliputi faktor peralatan kerja, faktor material, dan faktor
biaya. | in_ID |