Search
Now showing items 7371-7380 of 7449
HUBUNGAN TEKANAN DARAH DAN HBA1C TERHADAP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 DENGAN KOMPLIKASI RETINOPATI DIABETIK DAN NONRETINOPATI DIABETIK
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021)
Retinopati Diabetik (RD) merupakan komplikasi mikrovaskular DM yang disebabkan
kerusakan pembuluh darah retina, kejadian RD masih banyak ditemukan kasusnya, angka kejadian
di RSCM sebesar 33,4% dan merupakan komplikasi ...
TATALAKSANA KOMPREHENSIF PADA PASIEN HERNIA NUCLEUS PULPOSUS LUMBAL
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021)
Hernia nukleus pulposus merupakan suatu keadaan patologis dimana terjadi protusi dari anulus
fibrosus beserta nukleus pulposus ke dalam lumen kanalis vertebra. Keadaan ini menyebabkan
radikulopati segmental dengan ...
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN PEMAKAIAN ALAS KAKI TERHADAP INSIDENSI KECACINGAN PADA SISWA SD
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021)
Kecacingan dapat menghambat pertumbuhan terutama pada anak usia sekolah dasar. Pengetahuan
dan sikap merupakan faktor penting dalam tindakan seseorang, dalam pencegahan kecacingan.
Bermain di tanah tanpa menggunakan alas ...
PENGARUH KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH DAN SARAPAN SEHAT PROGRAM "AKSI BERGIZI" UNICEF TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN REMAJA PUTRI DI KLATEN
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021-02)
Prevalensi anemia pada remaja putri mengalami peningkatan di tahun 2018 menjadi
48,9%. Anemia berdampak menurunkan kemampuan akademis serta menurukan daya tahan tubuh
terhadap infeksi. Tingginya kejadian anemia ini erat ...
LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN SARANA AIR BERSIH BERPENGARUH TERHADAP KUSTA WANITA DI KABUPATEN GRESIK
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021-02)
Kusta disebut juga Morbus Hansen penyakit yang disebabkan oleh M. leprae, kusta
menyerang berbagai bagian tubuh diantaranya saraf dan kulit. Faktor yang terpenting dalam
terjadinya kusta adalah terdapat sumber penularan ...
HUBUNGAN ANTARA DISFUNGSI TUBA EUSTACHIUS DENGAN TINGKAT KEPARAHAN VERTIGO DI RSUD KARANGANYAR
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021-02)
Vertigo bukan merupakan suatu penyakit, tetapi merupakan kumpulan gejala atau
sindrom yang terjadi akibat gangguan keseimbangan pada sistem vestibular ataupun
gangguan pada sistem saraf pusat. Selain itu, vertigo dapat ...
HUBUNGAN TEKANAN DARAH, KOLESTEROL TOTAL DAN TRIGLISERIDA TERHADAP PASIEN STEMI DAN STEMI
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021-02)
Sindrom Koroner Akut (SKA) merupakan penyebab kematian tertinggi
di dunia. Gaya hidup pada masyarakat telah menyebabkan timbulnya berbagai
masalah pada gizi masyarakat sehingga menimbulkan adanya hipertensi,
hiperkolesterolemia ...
HUBUNGAN FAKTOR HEREDITER DAN AKTIVITAS MELIHAT DEKAT DENGAN DERAJAT MIOPIA PADA MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021-02)
Miopia adalah salah satu kelainan refraksi pada mata yang memiliki
prevalensi tinggi di dunia. Dalam beberapa dekade terakhir, rata-rata prevalensi
miopia telah meningkat di Asia. Miopia merupakan suatu keadaan mata ...
HUBUNGAN HIPERTENSI DAN USIA TERHADAP KEJADIAN KASUS GAGAL GINJAL KRONIS DI RSUD DR. HARJONO S. PONOROGO
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021-02)
Gagal ginjal kronis merupakan penyakit katastropik kedua di Indonesia. Prevalensi kasus
gagal ginjal kronis di Indonesia terjadi peningkatan dari tahun ke tahun. Hipertensi adalah salah
satu faktor risiko yang sering ...
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN DAN TINGKAT HARGA DIRI ANTARA TUNADAKSA KONGENITAL DAN NON KONGENITAL
(Proceeding Book National Symposium and Workshop Continuing Medical Education XIV, 2021-02)
Tunadaksa adalah orang yang memiliki anggota tubuh tidak sempurna yang dibagi
menjadi tunadaksa kongenital dan non kongenital. Berdasarkan data Susenas, terdapat 33,75%
tunadaksa dari jumlah total penyandang disabilitas ...