• Login
    View Item 
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)
    • View Item
    •   Home
    • Proceedings
    • Prosiding Seminar Nasional Pendidikan
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Model Asesmen Terhadap Higher Order Thinking Skill dan Keterampilan Proses Sains Yang Dikontrol Oleh Past Performance

    Thumbnail
    View/Open
    10.pdf (174.5Kb)
    Date
    2017-05-13
    Author
    Tamaela, Elsina Sarah
    Mardapi, Djemari
    Kumaidi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan rerata higher order thinking skill dan keterampilan proses sains pada kelompok asesmen terintegrasi dan konvensional yang ditinjau dari past performance, serta untuk mengetahui interaksi antara model asesmen dengan past performance terhadap higher order thinking skill dan keterampilan proses sains. Penelitian ini merupakan bentuk kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Pertiwi Ambon. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni probability sampling dengan menyertakan keseluruhan populasi sebagai sampel yang mana ukurannya sebanyak 58 siswa dan terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pengujian menunjukkan bahwa higher order thinking skill dan keterampilan proses sains siswa pada asesmen terintegrasi lebih baik dibandingkan dengan kelompok asesmen konvensional. Rerata pada asesmen terintegrasi yang lebih tinggi jika dibanding dengan konvensional membuktikan bahwa asesmen tersebut bersifat konstruktif. Bentuk asesmen yang didukung dengan pemberian feedback tertulis secara berkelanjutan membantu siswa untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Temuan penelitian membuktikan bahwa antara model asesmen dan past performance bukan dua variabel yang saling berinteraksi. Kedua merupakan variabel yang berkontribusi secara terpisah. Dengan demikian keduanya tidak dapat secara bersamasama secara serentak memberikan pengaruh terhadap higher order thinking dan keterampilan proses. Hal ini terjadi karena secara teori keduanya bukan merupakan variabel yang saling berinteraksi.
    URI
    http://hdl.handle.net/11617/9064
    Collections
    • Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers Pendidikan 2017 (PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa)

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    Publikasi IlmiahCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    Login

    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV