Show simple item record

dc.contributor.authorTamaela, Elsina Sarah
dc.contributor.authorMardapi, Djemari
dc.contributor.authorKumaidi
dc.date.accessioned2017-07-26T03:32:11Z
dc.date.available2017-07-26T03:32:11Z
dc.date.issued2017-05-13
dc.identifier.citationBachtiar, R. W., & Rilly, S. (2014). The Effectiveness of Learning Cycle Model Assisted by Mind Mapping Technique to Physics Conceptual Achievement According to Science Process Skills Students of SMKN 9 Malang. Chiang, W.W., (2015). Ninth Grade Student’Self-assessment in Science: A Rasch Analysis Approach. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 176, pp.200-210 Chiang, Y.H., Hsu, C.C. and Hung, K.P., (2014). Core self-evaluation and workplace creativity. Journal of Business Research, 67(7), pp.14051413. Elias, S. M., & MacDonald, S. (2007). Using Past Performance, Proxy Efficacy, and Academic Self‐Efficacy to Predict College Performance. Journal of Applied Social Psychology, 37(11), 25182531. Gielen, S., Dochy, F., Onghena, P., Struyven, K., & Smeets, S. (2011). Goals of peer assessment and their associated quality concepts. Studies in Higher Education, 36(6), 719-735. Jones, I., & Wheadon, C. (2015). Peer assessment using comparative and absolute judgement. Studies in Educational Evaluation, 47, 93-101. Kumaidi, (2014).Implementasi Penilaian Autentik dalam Pembelajaran di Kelas. Makalah Disajikan Dalam Seminar Nasional Implementasi Penilaian dan Pelaksanaan Kurikulum 2013, yang Diselenggarakan Prodi Penelitian dan Evaluasi Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, pada 8 Maret 2014 di Jakarta Mardapi D, (2012). Pengukuran penilaian dan evaluasi pendidikan. Nuha medika. Yogyakarta Stegers‐Jager, K. M., Themmen, A. P., Cohen‐Schotanus, J., & Steyerberg, E. W. (2015). Predicting performance: Relative importance of students’ background and past performance. Medical education, 49(9), 933-945. Stiggins, R. J. (1992). High quality classroom assessment: what does it really mean?. Educational Measurement: Issues and Practice, 11(2), 35-39. Smith, M.K., Wood, W. B. & Knight, J. K. (2008). The genetics concept assessment: a new concept inventory for gauging student understanding of genetics. CBE—Life Sciences Education. 7: 422– 430, Winter 2008 Tran, N. (2014). The impact of assessment on the learners’identities: a. Arecls, 11, 90-106. Tuna, A., & Kacar, A. (2013). The effect of 5E learning cycle model in teaching trigonometry on students’ academic achievement and the 104 permanence of their knowledge. International Journal on New Trends in Education and Their Implications, 4(1), 73-87.in_ID
dc.identifier.isbn978-602-70471-2-9
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/9064
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perbedaan rerata higher order thinking skill dan keterampilan proses sains pada kelompok asesmen terintegrasi dan konvensional yang ditinjau dari past performance, serta untuk mengetahui interaksi antara model asesmen dengan past performance terhadap higher order thinking skill dan keterampilan proses sains. Penelitian ini merupakan bentuk kuasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Pertiwi Ambon. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yakni probability sampling dengan menyertakan keseluruhan populasi sebagai sampel yang mana ukurannya sebanyak 58 siswa dan terbagi dalam kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil pengujian menunjukkan bahwa higher order thinking skill dan keterampilan proses sains siswa pada asesmen terintegrasi lebih baik dibandingkan dengan kelompok asesmen konvensional. Rerata pada asesmen terintegrasi yang lebih tinggi jika dibanding dengan konvensional membuktikan bahwa asesmen tersebut bersifat konstruktif. Bentuk asesmen yang didukung dengan pemberian feedback tertulis secara berkelanjutan membantu siswa untuk memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Temuan penelitian membuktikan bahwa antara model asesmen dan past performance bukan dua variabel yang saling berinteraksi. Kedua merupakan variabel yang berkontribusi secara terpisah. Dengan demikian keduanya tidak dapat secara bersamasama secara serentak memberikan pengaruh terhadap higher order thinking dan keterampilan proses. Hal ini terjadi karena secara teori keduanya bukan merupakan variabel yang saling berinteraksi.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UMSin_ID
dc.subjectModel Asesmenin_ID
dc.subjecthigher order thinking skillin_ID
dc.subjectscience process skillin_ID
dc.subjectpast performancein_ID
dc.titlePengaruh Model Asesmen Terhadap Higher Order Thinking Skill dan Keterampilan Proses Sains Yang Dikontrol Oleh Past Performancein_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record