dc.contributor.author | Purbasari, Imaniar | |
dc.contributor.author | Fajrie, Nur | |
dc.date.accessioned | 2017-07-31T07:24:31Z | |
dc.date.available | 2017-07-31T07:24:31Z | |
dc.date.issued | 2017-05-13 | |
dc.identifier.citation | Dewobroto, Affandi HM. 2002. MengenalSeni Rupa Anak. Yogyakarta: Gama Media. Hasbullah. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Ismiyanto, PC. 2010. “Implementasi Creative Problem Solving dalam Pembelajaran Menggambar: Upaya Peningkatan Kreativitas Siswa Sekolah Dasar”. Dalam Imajinasi Jurnal Seni, FBS UNNES. Volume 6 No 2 Juli 2010 . Semarang. Lowenfeld. Viktor. Dkk. 1982. Creative and Mental Growth. New York: Macmillan Publishing. Permendiknas, 2007. Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Jakarta: Depdiknas. Santosa, Kukuh. 2002. Makalah Pemilihan dan Pengengembangan Media Pembelajaran. makalah ini disajikan dalam Pelatihan dan Pengembangan Desain Pembelajaran Di Semarang. Soemantri, M.N. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS. bandung:PT Remaja Rosda Karya. Syakir, Dkk. 2007. Bahan Ajar Tertulis Gambar 1. Semarang. Program Peningkatan Pembelajaran A-1 Jurusan Seni Rupa, FBS, UNNES. Trianto. 2010. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara. | in_ID |
dc.identifier.isbn | 978-602-70471-2-9 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/11617/9114 | |
dc.description.abstract | Ranah pembelajaran tematik bermuatan IPS menggunakan pendekatan sosial yang menghubungkan
satu fenomena sosial dengan fenomena sosial yang lainnya. Siswa dalam proses pembelajaran diajak
memandang, memecahkan dan mengambil keputusan dari berbagai perspektif sosial. Sehingga,
terbentuk dinamika pembelajaran yang mengedepankan kecerdasan sebagai kekuatan kognitif namun
terdapat penghormatan terhadap sikap dan keterampilan sosial dari perbedaan individu. Tujuan
pembelajaran tematik bermuatan IPS SD tersebut tentu tidak dapat diwujudkan apabila kegiatan
pembelajaran tidak dilakukan secara konstekstual, inovatif dan bermakna sosial. Peran muatan
pembelajaran SBdP sebagai upaya menghadirkan lingkungan sosial dalam bentuk media
pembelajaran memberikan dampak terwujudnya model berpikir konkret. Namun, kesulitan
pembelajaran tematik adalah bagaimana memadukan muatan pembelajaran yang secara induktif
siswa mampu merangkai pengetahuan lewat pembelajaran yang menguji kualitas pengetahuan, sikap
dan keterampilan siswa. Salah satu stimulus yang dapat diaplikasikan dalam pembelajaran adalah
dengan meningkatkan keterampilan guru terlebih dahulu, kemudian memberikan pendekatan sosial
terhadap siswa, sehingga mampu meningkatkan kemampuan sosial siswa. Teknik menggambar
bentuk-bentuk sederhana berdasarkan lingkungan sosial sekitar merupakan cara pertama untuk
meningkatkan ketrampilan guru dengan menghadirkan pola berpikir konkret pada siswa. Sehingga,
diharapkan terjadi inovasi pembelajaran bermakna melalui teknik menggambar bentuk-bentuk
sederhana, mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan dalam menggambar sebagai bentuk
kreativitas yang mendukung pola perilaku sosial yang positif. | in_ID |
dc.language.iso | id | in_ID |
dc.publisher | Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UMS | in_ID |
dc.subject | Keterampilan Guru | in_ID |
dc.subject | Gambar Sederhana | in_ID |
dc.subject | Lingkungan Sosial | in_ID |
dc.title | Pembelajaran Tematik SD Bermuatan IPS Dengan Media Gambar Sederhana | in_ID |
dc.type | Article | in_ID |