TINJAUAN PENAMBAHAN MICROSILICA DAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI
Abstract
Kerusakan beton lebih banyak disebabkan oleh kerusakan pasta semen, dan jarang diakibatkan oleh
kehancuran agregat, maka untuk meningkatkan kekuatan beton dapat dilakukan dengan cara memperbaiki kekuatan
pasta semen. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan, antara lain pemakaian faktor air-semen (f.a.s) rendah, dan
penambahan zat tambah mineral seperti mikrosilika, silica fume, maupun abu terbang (fly ash). Permasalahan kelecakan
(workability) yang diakibatkan pemakaian faktor air-semen yang rendah dapat diatasi dengan menambahkan zat
pengencer seperti plasticizer atau super plasticizer.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan mikro silika dan fly Ash
terhadap kuat tekan beton. Adukan beton dibuat dengan menggunakan f.a.s. 0,30 dan 0,40. Perencanaan campuran
menggunakan cara coba-coba berdasarkan formulasi Feret yang telah dimodifikasi oleh de Larrad. Komposisi
penambahan mikrosilika dan fly Ash adalah 0%;0%; 0%:10%; 2,5%:7,5%, 5%:5%; 7,5%:2,5%; 10%:0%. Benda uji
dibuat berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Dari hasil penelitian diperoleh, nilai slump
akan semakin besar dengan bertambahnya kadar mikrosilika dan berkurangnya kadar fly Ash.
Dari hasil penelitian diperolah bahwa nilai slump adukan semakin besar seiring dengan bertambahnya kadar
mikrosilika dan berkurangnya fly ash. Nilai slump tertinggi adalah 9 cm pada f.a.s 0,30 untuk komposisi mikrosilika:fly
ash = 10%:0%. Berat jenis beton semakin menurun dengan meningkatnya kadar mikrosilika yang diikuti dengan
pengurangan fly ash, nilai tertinggi diperoleh pasa komposisi mikrosilika:fly ash = 0%:10%, yaitu 2,448 gram/cm3.
Kuat-tekan beton juga semakin besar seiring dengan bertambahnya kadar mikrosilika dan berkurangnya fly ash. Nilai
tertinggi adalah 66,736 MPa pada f.a.s 0,30 dan 59,456 MPa untuk f.a.s. 0,40 untuk komposisi mikrosilika:fly ash =
10%:0%.