Show simple item record

dc.contributor.authorDamayanti, Iin
dc.contributor.authorRochman, Abdul
dc.date.accessioned2012-05-05T01:18:29Z
dc.date.available2012-05-05T01:18:29Z
dc.date.issued2006-03
dc.identifier.citationAnonim, 1982, Persyaratan Umum Bahan Bangunan Indonesia, Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan, Bandung. Gambir, M. I., 1986, Concrete Technology, Mc Graw Hill, New Delhi. Gideon, H. K.., 1991, “Rancang Campur Beton Mutu Tinggi”, Universitas Kristen Petra, Surabaya. Lydon, F. D., 1982, Concrete Mix Design, Aplied Science Publisher, London & New York. Tjokrodimuljo, 1996, Teknologi Beton, Penerbit Nafiri, Jogjakarta. Supartono, F.X., 1996, “ Rancang Campuran Beton Mutu Tinggi Berdasarkan Formulasi Feret yang Diidentifikasi Pada Kondsi Lokal”, Jurusan Teknik Silil, FT-UI, Jakarta.en_US
dc.identifier.issn1907-4026
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/1374
dc.description.abstractKerusakan beton lebih banyak disebabkan oleh kerusakan pasta semen, dan jarang diakibatkan oleh kehancuran agregat, maka untuk meningkatkan kekuatan beton dapat dilakukan dengan cara memperbaiki kekuatan pasta semen. Ada berbagai cara yang dapat dilakukan, antara lain pemakaian faktor air-semen (f.a.s) rendah, dan penambahan zat tambah mineral seperti mikrosilika, silica fume, maupun abu terbang (fly ash). Permasalahan kelecakan (workability) yang diakibatkan pemakaian faktor air-semen yang rendah dapat diatasi dengan menambahkan zat pengencer seperti plasticizer atau super plasticizer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penambahan mikro silika dan fly Ash terhadap kuat tekan beton. Adukan beton dibuat dengan menggunakan f.a.s. 0,30 dan 0,40. Perencanaan campuran menggunakan cara coba-coba berdasarkan formulasi Feret yang telah dimodifikasi oleh de Larrad. Komposisi penambahan mikrosilika dan fly Ash adalah 0%;0%; 0%:10%; 2,5%:7,5%, 5%:5%; 7,5%:2,5%; 10%:0%. Benda uji dibuat berbentuk silinder dengan ukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Dari hasil penelitian diperoleh, nilai slump akan semakin besar dengan bertambahnya kadar mikrosilika dan berkurangnya kadar fly Ash. Dari hasil penelitian diperolah bahwa nilai slump adukan semakin besar seiring dengan bertambahnya kadar mikrosilika dan berkurangnya fly ash. Nilai slump tertinggi adalah 9 cm pada f.a.s 0,30 untuk komposisi mikrosilika:fly ash = 10%:0%. Berat jenis beton semakin menurun dengan meningkatnya kadar mikrosilika yang diikuti dengan pengurangan fly ash, nilai tertinggi diperoleh pasa komposisi mikrosilika:fly ash = 0%:10%, yaitu 2,448 gram/cm3. Kuat-tekan beton juga semakin besar seiring dengan bertambahnya kadar mikrosilika dan berkurangnya fly ash. Nilai tertinggi adalah 66,736 MPa pada f.a.s 0,30 dan 59,456 MPa untuk f.a.s. 0,40 untuk komposisi mikrosilika:fly ash = 10%:0%.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectmikrosilikaen_US
dc.subjectfly ashen_US
dc.subjectkomposisien_US
dc.subjectkuat-tekanen_US
dc.titleTINJAUAN PENAMBAHAN MICROSILICA DAN FLY ASH TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGIen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record