ANALISIS PERBEDAAN ETNIS JAWA - CINA (TIONGHOA) DALAM COMPLAINT CONSUMER BEHAVIOR AND INTENTIONS TERHADAP JASA PELAYANAN RUMAH SAKIT DI SURAKARTA
Abstract
Dengan memahami ketidakpuasan dan dampak penelitian pada perilaku complaint menjadi
sebuah faktor penting bagi perusahaan dalam strategi penetrasi ke pasar bisnis. Dimana penjualan
dan eksistensi konsumen menjadi kunci dalam mendapatkan keuntungan. Penelitian ini mengarah
pada consumer behavior yang memfokuskan dari pada sisi complaint dan intentions. Penelitian ini
mengkaji tentang perbedaan complaint consumer dan intentions dari sisi pribumi dan non pribumi.
Pribumi diwakili oleh etnis Jawa dan non pribumi diwakili oleh etnis Cina (Tionghoa). Budaya etnis
Jawa, bukan suatu budaya pasif. Sikap complaint consumer dan penelitian terkait yang dilakukan
lebih dari tiga dekade yang lalu telah membuatnya jelas bahwa tanpa memperhatikan budaya tentang
pasar yang mereka jalankan, rumah sakit yang tidak merencanakan cara yang efektif tentang hubungan
dengan complaint consumer behavior yang diungkapkan melalui voice responses akan merugikan
penjualan, cepat atau lambat. Kenyataan pegangan yang sama untuk sikap keluhan konsumen yang
diekspresikan melalui private responses, bagaimanapun juga, seperti yang ditunjukkan dalam riset ini, tantangan pada pokoknya lebih besar di pasar dengan yang dinyatakan budaya etnis Jawa. Juga
jika pelanggan dalam suatu budaya etnis Jawa tidak menyuarakan complaint kepada rumah sakit,
hal ini tidak berarti bahwa mereka tidak mengekspresikan diri mereka sendiri. Jika mereka merasa
tidak puas, mereka mungkin turut serta dalam private responses (meninggalkan atau komunikasi
negatif yang keluar dari mulut mereka) dan mendatangkan third party responses. Kediaman mereka
secara sederhana mungkin merefleksikan keengganan mereka untuk mengekspresikan emosi negatif,
seperti mengeluhkan, ke kelompok luar. Tapi hal ini jelas dari studi bahwa mereka melakukan
ekspresi mereka melalui saluran yang lain, seperti dengan kelompok dalam.