Show simple item record

dc.contributor.authorChuzaimah
dc.contributor.authorNasir, Moech.
dc.date.accessioned2012-12-12T06:47:45Z
dc.date.available2012-12-12T06:47:45Z
dc.date.issued2012-06
dc.identifier.citationAbidin, Z., 1999, Prasangka Rasial dan Persepsi Agresi diantara Mahasiswa Pribumi dan Cina di Kota Bandung, Tesis (tidak diterbitkan), Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM. Assael, 2000, Consumer Behaviour and Marketing Communication Strategy, Edisi Keempat, London: Prentice Hall. Inc. Barth, F., 1988, Kelompok Etnis dan Batasannya: Tatanan Sosial dan Perbedaan Kebudayaan, Jakarta: Universitas Indonesia. Best R.I., 2000, Market Based Management, 2 nd ed, Prince-Hall. Blattberg. R.C. and Deighton. J., 1996, Manage Marketing by the Customer Equity Test, Harvard Business Review. July-Agust. Cooper. Donald R. and C. William Emory, 1998, Metode Penelitian Bisnis, Jakarta: Erlangga. Engel. James F. Roger D. Black Well and Paul W. Miniard, 1995, Perilaku Konsumen, Jakarta: Bina Rupa Aksara. Herumarwati, MT., 2003, Dinamika Coping dan Konflik Perkawinan Jawa-Cina, Skripsi (Tidak diterbitkan), Semarang: Fakultas Psikologi UNIKA Hofstede. G., 1980, Cultures Consequences: International Differences in Work Related Values Sage, Publications Beverly Hills. CA. Hofstede. G., 1984, The Cultural Relativity of the Quality of Life Concept. Academy of Management, Vol. 9 No. 3. Hui. H.C. and Triandis HC., 1986, Individualism and Collectivism a Study of Cross-Cultural Researchrs, Journal of Cross Cultural Psychology, Vol. Jahja, J., 1998, Masalah Orang Tionghoa di Indonesia, dalam Hamzah A (Editor), Kapok Jadi Noni Pribumi, Warga Tionghoa Mencari Keadilan, Bandung: Zaman Wacana Mulia. Kartono, K. dan Gulo D., 1987, Kamus Psikologi, Bandung: Pionir Jaya Koenchoroningrat, 1983, Manusia & Kebudayaan di Indonesia, Jakarta: Balai Pusstaka. Koenchoroningrat, 1984, Kebudayaan Jawa, Jakarta: Balai Pustaka. Kotler Philip, 2005, Marketing Management Analysis, Planning and Control, Edisi Keempat, London: Prentice Hall. Inc. Kustituanto Bambang dan Rudy Badrudin, 1995, Statistik Ekonomi 1, Yogyakarta: STIE YKPN. Li Rakmond R. and Peter Mc.Clare, 2001, Recognizing Cross Cultural Differences in Consumer Complaint Behaviorand Intentions an Empirical Examination, Journal Consumer Marketing, Vol 18. Markus, H. and Kitayama S., 1990, Culture and the Self: Implications for Cognition Emotion and Motivation, Psychological Review, Vol. 98. Mowen Jhon C. and Michael Minor, 2002, Perilaku Konsumen, Jilid 2, Jakarta: Erlangga. Mulyadi, 2001, Balance Scorecord, Jakarta: Salemba Empat. PS., Djarwanto, 2001, Statistik Non Parametrik, Yogyakarta: BPFE. Richins, ML., 1983, Nagative Word of Mouth by Dissatisfield Customers: a Pllot Study, Journal of Marketing Vol. 47. Santosa, Singgih, 2000, Buku Latihan SPSS Statistik Parametrik, Jakarta: PT. Elek Media Komputindo, Gramedia. Santoso, Singgih, 2001, Buku Latihan SPSS Statistik Non Parametrik, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo Gramedia. Sekaran, Uma, 2000, Research Methods for Business a Skill Building Approach, Third Edition, John Wiley & Sons. Inc. USA. Sheth J.N. Mitral, B. and Newmann B., 1999, Consumer Behavior, Dryden Press Fort Worth TX. Sheth. J.N. and Parvatiyar, A., 1995, Relationship Marketing in Consumer Markets an Tecedents and Consequences, Journal of the Academy of Marketing Science. Vol. 23. Soekanto, 1993, Kamus Sosiologis, Jakarta: Rajawali. Sriyulianti, 2004, Konformitas Kelompok dan Prasangka Ettnis Tionghoa-Jawa, Skripsi (tidak diterbitkan), Surakarta: Fakultas Psikologi UMS. Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta Suparlan, P., 2003, Solidaritas Nusa Bangsa Free Followship, http://www.jur.or.id/jurnal/ 2003. Suryadinata, L., 2003, Etnik Tionghoa, Pribumi Indonesia, dan Kemajemukan Peran Negera, Sejarah dan Budaya dalam Hubungan Antar Etnis, http://www.jour.or.id/jurnal/ 2003. Taher, Tarmizi, 1997, Masyarakat Cina Ketahanan Nasional dan Integrasi Bangsa di Indonesia, Jakarta: PPIM. Tarakanita, I. dan Widiarti P.W., 2002, Gambaran Konsep Mahasiswa Kelompok Etnik Sunda, Kelompok Etnik Cina (Tionghoa) dan Kelompok Etnik Jawa, Jurnal Psikologi Vol. 10, no. 1. Tim Penyusun Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1989, Kamus Besar Basa Indonesia, Jakarta: Balai Pustaka. Triandis H.C., 1972, The Analysis of Subjective Culture, New York: John Wiley & Sons. Triandis, H.C., 1994, Theoretical and Methodological Approaches to the Studi of Collectivism and Individualism, In Kimu. U. Triandis H.C. Kagicibasi. C. Choir. SC and Yoon. G., (Eds) Individualism and Collectivism: Theory, Method and Applications Sage, Oaks: Thousand. William J. Stanton, 1978, Fundamentals of Marketing, Edisi Kelima, Tokyo: Kogakusha, Mc Graw-Hill Book Company. Wonnacatt, Ronald J. and Thomas H. Wonnacott, 1991, Pengantar Statistik, Jilid 1, Jakarta: Erlangga. WWW lib.umi.com/disertations Yuliafatma, 2003, Komunikasi Dari Mulut ke Mulut (KMM) Pada Pasar Produk Jasa: Perbedaan Sikap dan Minat Konsumen Terhadap Produk Jasa Bimbingan Belajar, Skripsi (Tidak diterbitkan), UGM.en_US
dc.identifier.issn1410-4571
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/2299
dc.description.abstractDengan memahami ketidakpuasan dan dampak penelitian pada perilaku complaint menjadi sebuah faktor penting bagi perusahaan dalam strategi penetrasi ke pasar bisnis. Dimana penjualan dan eksistensi konsumen menjadi kunci dalam mendapatkan keuntungan. Penelitian ini mengarah pada consumer behavior yang memfokuskan dari pada sisi complaint dan intentions. Penelitian ini mengkaji tentang perbedaan complaint consumer dan intentions dari sisi pribumi dan non pribumi. Pribumi diwakili oleh etnis Jawa dan non pribumi diwakili oleh etnis Cina (Tionghoa). Budaya etnis Jawa, bukan suatu budaya pasif. Sikap complaint consumer dan penelitian terkait yang dilakukan lebih dari tiga dekade yang lalu telah membuatnya jelas bahwa tanpa memperhatikan budaya tentang pasar yang mereka jalankan, rumah sakit yang tidak merencanakan cara yang efektif tentang hubungan dengan complaint consumer behavior yang diungkapkan melalui voice responses akan merugikan penjualan, cepat atau lambat. Kenyataan pegangan yang sama untuk sikap keluhan konsumen yang diekspresikan melalui private responses, bagaimanapun juga, seperti yang ditunjukkan dalam riset ini, tantangan pada pokoknya lebih besar di pasar dengan yang dinyatakan budaya etnis Jawa. Juga jika pelanggan dalam suatu budaya etnis Jawa tidak menyuarakan complaint kepada rumah sakit, hal ini tidak berarti bahwa mereka tidak mengekspresikan diri mereka sendiri. Jika mereka merasa tidak puas, mereka mungkin turut serta dalam private responses (meninggalkan atau komunikasi negatif yang keluar dari mulut mereka) dan mendatangkan third party responses. Kediaman mereka secara sederhana mungkin merefleksikan keengganan mereka untuk mengekspresikan emosi negatif, seperti mengeluhkan, ke kelompok luar. Tapi hal ini jelas dari studi bahwa mereka melakukan ekspresi mereka melalui saluran yang lain, seperti dengan kelompok dalam.en_US
dc.publisherlppmumsen_US
dc.subjectComplaint Behavioren_US
dc.subjectComplaint Intentionsen_US
dc.subjectrespon suaraen_US
dc.subjectrespon pribadien_US
dc.subjectrespon pihak ketigaen_US
dc.titleANALISIS PERBEDAAN ETNIS JAWA - CINA (TIONGHOA) DALAM COMPLAINT CONSUMER BEHAVIOR AND INTENTIONS TERHADAP JASA PELAYANAN RUMAH SAKIT DI SURAKARTAen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record