dc.identifier.citation | Amrin, Abdullah. 2009. Bisnis, Ekonomi, Asuransi, Dan Akuntansi Keuangan Syariah. Jakarta: Grasindo. Arifin, Johar. 2007. Cara Cerdas Menilai Kinerja Perusahaan (Aspek Finansial & Non Finansial) Berbasis Komputer. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.Ashari. 2006. Potensi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Dalam Pembangunan Ekonomi Pedesaan Dan Kebijakan Pengembangannya. Analisa Kebijakan Pertanian: Volume 4 No.2, Juni 2006: 146-164. Bintarti, Surya. 2007. Analisis Pencapaian Laba Maksimal Dengan Melalui Efektivitas Modal Kerja (Studi Kasus Pada PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk). Jurnal Ilmiah Ekonomi Akuntansi Manajemen: Pelita Ilmu. Daymon, Christine dan Holloway, Immy. 2008. Metode-metode Riset Kualitatif dalam Public Relations & marketing Communications. Yogyakarta: Bentang. Dent, Julian. 2011. Distribution Channels: Understanding And Managing Channels To Market. Kogan Page Publishers. Gandapradja, Permadi. 2004. Dasar dan Prinsip Pengawasan Bank. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Hafsah, Mohammad Jafar. 2004. Upaya Pengembangan Usaha Kecil Dan Menengah (UKM). Infokop: Nomor 25 Tahun XX. Hanafi, Mamduh dan Abdul Halim. 2003. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: AMP- YKPN. Handono, Mardiyanto. 2008. Intisari Manajemen Keuangan: Teori, Soal Dan Jawaban. Jakarta: Grasindo.Harahap, Sofyan safri. 2004. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Ikatan Akuntansi Indonesia. 2004. Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Jusuf, Jopie. 2007. Analisis Kredit untuk Account Officer. Jakarta: Gramedia. Khasmir. 2010. Pengantar Manajemen Keuangan. Jakarta: Kencana. Kuswadi. 2008. Memahami Rasio-Rasio Keuangan Bagi Orang Awam. Jakarta: Gramedia. Kwame, Ben. Working Capital Management Practices Of Small Firms In The Ashanti Region Of Ghana. www.ssrn.com. Leon, Boy dan Ericson, Sonny. 2007. Aktiva Pasiva Bank Non Devisa: Pengetahuan Dasar bagi Mahasiswa dan Praktisi Perbankan. Jakarta: Grasindo. Munawir, S. 2004. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty. Nayab, N. 2011. The Working Capital to Total Assets Ratio: Explanation & Examples. www.brighthub.com. Sitio, Arifin, Tamba, Halomoan dan Wisnu Chandra K. 2001. Koperasi: Teori Dan Praktik. Jakarta: Erlangga. Sudarsono dan Edilius. 2004. Manajemen Koperasi Indonesia. Jakarta: Rineka cipta. Sugiono, Arief. 2009. Manajemen Keuangan Untuk Praktisi Keuangan. Grasindo. Toro. 2010. www.kabargres.com . www.bi.go.id . www. depkop.go.id .www.efinancemanagement.c om . www. ezinearticles.com . www.ilearning.com | en_US |
dc.description.abstract | Lembaga pembiayaan mikro seperti BPR, saat ini sangat pesat
perkembangannya sejalan dengan perkembangan dari UKM, dengan kata
lain BPR juga menjadi salah satu ujung tombak yang mendukung
perkembangan UKM tersebut. Umumnya, untuk menilai kinerja keuangan
perusahaan, hampir semua perusahaan dalam berbagai bidang kegiatan
bisnis, mengelola modal kerja meliputi tiga aspek yaitu: kebijakan modal
kerja, manajemen harta lancar, sumber pembiayaan jangka pendek
(www.ilearning.com). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui
efisiensi dan efektivitas perusahaan dalam menjalankan operasionalnya
yaitu dilihat dari sumber dan penggunaan dana yang tercermin pada
laporan sumber dan penggunaan modal kerjanya. Sedangkan analisis rasio
keuangan digunakan untuk mengukur kesehatan modal kerja dari
manajemen dana berdasar aspek kebijakan modal kerja.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada Bank Perkreditan Rakyat
(BPR) “X”, dengan periode analisis 2008-2009. Metode analisis data
menggunakan analisis manajemen modal kerja, dan analisis rasio keuangan
terhadap modal kerja perusahaan.
Setelah melakukan analisis terhadap masing-masing sumber dan
penggunaan modal kerja, dapat diketahui bahwa terdapat penurunan pada
tahun 2009 yang disebabkan penggunaan modal kerja lebih besar dari pada
sumber modal kerjanya. Namun penggunaan modal kerja yang besar dapat
dijelaskan oleh simpanan-simpanan yang memfasilitasi pelayanan
perbankan, dan kegiatan perkreditan yang mempengaruhi besarnya Kredit
Yang Diberikan, serta berkurangnya pinjaman-pinjaman yang mendukung
kegiatan operasional perusahaan. Sehingga dapat disimpulkan, pengelolaan
modal kerja BPR “X” sudah “cukup efisien dan efektif”.
Untuk analisis rasio keuangan terhadap modal kerja BPR, dilakukan
dengan melihat likuiditas (menggunakan Current Ratio, Working Capital to
Total Asset, Working Capital Turn Over, dan Return on Working Capital),
hasilnya dapat dikatakan bahwa penggunaan modal kerja BPR “cukup
sehat”. | en_US |