Metode Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Melalui Penguatan Kelembagaan di Wilayah Pesisir Kota Semarang
Abstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat
nelayan melalui penguatan kelembagaan koperasi nelayan, sebagai salah satu terobosan
pemenuhan kebutuhan modal untuk meningkatakan pendapatan, yang akhirnya lingkaran
kemiskian dapat terurai. Model penguatan kelembagaan koperasi nelayan yang disusun
diarahkan untuk merevitalisasi organisasi dan usaha koperasi nelayan yang telah ada.
Masyarakat pesisir kota semarang menjadi responden pada penelitian ini. Pengumpulan data
primer dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dengan menggunakan
kuesioner dan wawancara. Analaisis data menggunakan análisis deskriptif dan SWOT matrix.
Beberapa manfaat yang diperoleh nelayan jika melakukan kerja sama melalui koperasi, antara
lain: 1. Membangun economies of scale dalam setiap transaksi di pasar input maupun pasar
output. Dengan demikian akan tercapai efisiensi dan peningkatan daya tawar yang mendorong
kenaikan harga di pasar output dan penurunan harga di pasar input. 2. Memperoleh external
economies yaitu meningkatnya produktivitas karena peluang kemitraan atau kerjasama dengan
berbagai pihak eksternal semakin terbuka. 3. Memperoleh manfaat-manfaat non-ekonomis karena
adanya penyatuan individu ke dalam kelompok. Dengan demikian, keputusan nelayan untuk
bergabung ke dalam suatu koperasi merupakan keputusan strategis dan relevan untuk penguatan
daya tawar di pasar input dan output, serta penguatan daya kerjasama dalam menjalin kemitraan
dengan pihak eksternal lainnya.