Erbaikan Metode Kerja Operator melalui Analisis Musculoskeletal Disorders (MSDs)
View/ Open
Date
2014-03Author
Anis, Muchlison
Intani, Lily Sofwa
Muslimah, Etika
Metadata
Show full item recordAbstract
Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan sumber ekonomi potensial di masyarakat yang
mampu menggerakkan roda ekonomi sampai pada tataran masyarakat bawah. Berbagai
keunggulan yang ada di UKM terdapat juga hal-hal yang perlu ditingkatkan, salah satunya
adalah metode kerja operator. Usaha Tenun Ikat Sri Rejeki yang memproduksi kain tenun ikat
khas Jepara juga merupakan UKM yang perlu mendapatkan perbaikan pada sistem kerjanya.
Perbaikan diawali dengan mengidentifikasi keluhan operator melalui penyebaran kuisioner
Nordic Body Map (NBM). Hasil dari identifikasi ini diketahui para operator mengalami
keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Langkah berikutnya adalah melakukan analisis
lebih mendalam dengan metode Quick Exposure Checklist (QEC). Hasil dari langkah ini
mengungkap bahwa aktivitas kerja pada produksi tenun ikat tergolong pada tingkatan risiko
sangat tinggi sehingga diperlukan investigasi dan penanganan lebih lanjut. Kondisi ini terjadi
dikarenakan seringnya operator bekerja dengan postur kerja yang janggal, yaitu postur
membungkuk, berdiri, dan jongkok. Postur kerja ini memicu timbulnya gangguan pada otot,
kesemutan, pegal, dan sakit pada sendi sehingga meninbulkan keluhan-keluhan operator.
Keadaan ini mengindikasikan bahwa aktivitas tersebut tergolong kedalam kategori berbahaya
dan dapat menyebabkan risiko MSDs. Pemecahan masalah ini dilakukan dengan memberi
rekomendasi yaitu menunjukkan postur kerja yang baik dan memberi usulan perancangan alat
bantu untuk mengurangi keluhan MSDs.