dc.identifier.citation | Aprianto, Harun. 2011. Analisis Faktor Penyebab Cumulative Trauma Disorders Menggunakan Metode Quick Exposure Checklist pada Profesi Penjahit. Universitas Gunadarma: Depok. Budiono, Sugeng. 2003. Hiperkes dan KK. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Choobineh, Alireza., Tabatabaee, Sayed Hamidreza., and Behzadi, Mahmoud. 2009. Musculoskeletal Problems Among Workers of an Iranian Sugar-Producing Factory. International Journal of Occupational Safety and Ergonomics (JOSE) Vol. 15, No. 4, 419424: Iran. Ilman, Ahmad., Yuniar., dan Helianty, Yanty. 2013. Rancangan Perbaikan Sistem Kerja dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) di Bengkel Sepatu X di Cibaduyut. Teknik Industri Itenas No. 2 Vol. 1 Laraswati, Hervita. 2009. Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pekerja Laundry Tahun 2009 (Studi Kasus pada 12 Laundry Sektor Usaha Informal di Kecamatan Beji Kota Depok). Universitas Indonesia: Depok. Munir, Syahrul. 2008. Tingkat Pajanan Ergonomi Manual Handling dan Keluhan Musculoskeletal pada Departemen Water Pump PT. X Tahun 2008. Universitas Indonesia: Depok. Nurhikmah. 2011. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Furnitur Di Kecamatan Benda Kota Tangerang Tahun 2011. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah: Jakarta. Nurmianto, Eko. 1996. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi Pertama. Guna Widya: Surabaya. Nurmianto, Eko. 2003. Ergonomi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Edisi Pertama. Guna Widya: Surabaya. Pratiwi, Maya Novita. 2010. Analisa Penilaian Postur Kerja dengan Metode Ovako Work Posture Analysis Sistem (OWAS), Rapid Upper Limb Assesment (RULA) , Rapid Entire Body Assesment (REBA), dan Quick Exposure Checklist (QEC). Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta. Suma’mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Sagung Seto: Jakarta. Widodo, Eko Muh. 2009. Analisis Postur Kerja Operator Mesin Split pada Proses Pembuatan Kulit Jenis Wet Blue Menggunakan Moskoloskeletal Disorders (MSD) Risk Assessment Methods (Studi Kasus di Lembah Tidar Jaya Magelang). Teknik Industri Undip: Semarang. | en_US |
dc.description.abstract | Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan sumber ekonomi potensial di masyarakat yang
mampu menggerakkan roda ekonomi sampai pada tataran masyarakat bawah. Berbagai
keunggulan yang ada di UKM terdapat juga hal-hal yang perlu ditingkatkan, salah satunya
adalah metode kerja operator. Usaha Tenun Ikat Sri Rejeki yang memproduksi kain tenun ikat
khas Jepara juga merupakan UKM yang perlu mendapatkan perbaikan pada sistem kerjanya.
Perbaikan diawali dengan mengidentifikasi keluhan operator melalui penyebaran kuisioner
Nordic Body Map (NBM). Hasil dari identifikasi ini diketahui para operator mengalami
keluhan Musculoskeletal Disorders (MSDs). Langkah berikutnya adalah melakukan analisis
lebih mendalam dengan metode Quick Exposure Checklist (QEC). Hasil dari langkah ini
mengungkap bahwa aktivitas kerja pada produksi tenun ikat tergolong pada tingkatan risiko
sangat tinggi sehingga diperlukan investigasi dan penanganan lebih lanjut. Kondisi ini terjadi
dikarenakan seringnya operator bekerja dengan postur kerja yang janggal, yaitu postur
membungkuk, berdiri, dan jongkok. Postur kerja ini memicu timbulnya gangguan pada otot,
kesemutan, pegal, dan sakit pada sendi sehingga meninbulkan keluhan-keluhan operator.
Keadaan ini mengindikasikan bahwa aktivitas tersebut tergolong kedalam kategori berbahaya
dan dapat menyebabkan risiko MSDs. Pemecahan masalah ini dilakukan dengan memberi
rekomendasi yaitu menunjukkan postur kerja yang baik dan memberi usulan perancangan alat
bantu untuk mengurangi keluhan MSDs. | en_US |