Show simple item record

dc.contributor.authorSyafitri, Ely
dc.date.accessioned2015-05-13T02:29:45Z
dc.date.available2015-05-13T02:29:45Z
dc.date.issued2015-03-07
dc.identifier.citation[1] Azwar, S. (1996). Tes prestasi fungsi pengembangan pengukuran prestasi belajar. Yogyakarta: Pustaka Belajar. [2] Kemendikbud. (2013). Permendikbud Nomor 68 , Tahun 2013, tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Pertama/ Madrasah Tsanawiyah. [3] Kemendikbud. (2013). Permendikbud Nomor 81A , Tahun 2013, tentang Implementasi Kurikulum, Pedoman Umum Pembelajaran. [4] McTaggart, R, (Ed). (1991). Action Research. Melbourne. Deakin Unyversity Press [5] OECD. (2012). Pisa 2012 Results In Focus: What 15-Year-Olds Know And What They Can Do With What They Know, http://www.oecd.org/pisa/keyfindings/pisa-2012- results-overview.pdf. (Diakses 02 Juli 2014) [6] Polya, G. (1973). How to Solve It (a nem aspect of mathematical method). New Jersey : Princeton University Press [7] Suyitno, H. (2012). Nilai-nilai matematika dan pendidikan karakter. Prosiding SNMPM Universitas Sebelas Maret, 1-30. [8] Trianto. 2009. Mendesain Model pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta : Prenada Media [9] UNDP. (2013). Human Development Report 2013, http://www.id.undp.org/content/dam/indonesia/docs/HDR2013/HDR2013%20Report %20English.pdf. (Diakses 02 Juli 2014)in_ID
dc.identifier.isbn978.602.361.002.0
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/5959
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan ketercapaian kompetensi inti Kurikulum 2013 siswa kelas VII – B di SMP Negeri 2 Depok, Sleman. Penelitian tindakan ini mengacu pada langkah yang dikembangkan Kemmis & Mc Taggart. Desain penelitian tindakan kelas tersebut dikelompokkan atas empat tahapan, yang meliputi : (a) Perencanaan, (b) pelaksanaan, (c) pengamatan, dan (d) refleksi. Subjek dari penelitian ini adalah 31 siswa kelas VII-B di SMP N 2 Depok Sleman. Data penelitian dikumpulkan melalui lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran, tes hasil belajar, dan angket sikap spiritual serta angket sikap sosial. Data penelitian ini dianalisis menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif yang didukung dengan analisis data secara kuantitatif. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan ketercapaian kompetensi inti Kurikulum 2013 ditinjau dari kompetensi sikap spiritual, kompetensi sikap sosial, maupun kompetensi kognitif yang mencakup pengetahuan dan keterampilan siswa. Penerapan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap pembelajaran matematika secara umum dapat terlaksana dengan kategori “Tinggi”. Terdapat peningkatan ketercapaian kompetensi dari sebelum melaksanakan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), maupun antar siklus pembelajaran.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectPTKin_ID
dc.subjectPembelajaran Kontekstualin_ID
dc.subjectContextual Teaching and Learningin_ID
dc.subjectCTLin_ID
dc.subjectKurikulum 2013in_ID
dc.titleMeningkatkan Ketercapaian Kompetensi Inti Kurikulum 2013 Melalui Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Pelajaran Matematika Siswa Kelas VII – B SMP N 2 Depok Slemanin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record