Scaffolding untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 15 Semarang
Abstract
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan
berpikir kreatif siswa kelas VIII D SMP N 15 Semarang melalui pembelajaran berbantuan
Scaffolding. Subjek penelitian tindakan ini adalah siswa siswa kelas VIII D semester I
SMP Negeri 15 Semarang tahun pelajaran 2014/2015. Penelitian ini dirancang dalam
dua siklus, masing-masing siklus dengan tahapan perencanaan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berada pada level
cukup kreatif sebanyak 20 siswa, 4 siswa berada pada level kreatif, 8 siswa lainnya
berada pada level kurang kreatif; pembelajaran matematika berbasis scaffolding dapat
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII D SMP N 15 Semarang. Hal ini dapat dilihat
pada persentase ketuntasan klasikal siswa yang semula pada siklus I mencapai 75% (24
siswa tuntas) menjadi 100% pada siklus II (32 siswa tuntas). Pembelajaran matematika
berbasis scaffolding dapat meningkatkan aktivitas keaktifan siswa kelas VIII D SMP N 15
Semarang. Hal ini dapat dilihat pada persentase aktivitas siswa yang semula pada siklus
I mencapai 66,41% menjadi 86,33% pada siklus II dan kemampuan guru dalam
pembelajaran matematika. Hal ini dapat dilihat pada persentase kemampuan guru
dalam pembelajaran matematika yang semula pada siklus I mencapai 85% menjadi 95%
pada siklus II.