dc.identifier.citation | Dharma Kesuma,dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Islam, Amjad Pitafi and Muhammad Farooq. 2012. “Measurement of Scientific Attitude of Secondary School Students in Pakistan”: Academic Research International Vol. 2, No. 2, March 2012. ISSN-L: 2223-9553. National Research Council. 1996. National Science Education Standars. 1996. Washington DC: National Academy Press. Said Hamid. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kemendiknas Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum: Jakarta. Sudrajat, Ajat. 2012. Mengapa Pendidikan Karakter. UNY: Yogyakarta. Trowbridge and Bybee. 1986. Becoming a Secondary School Science Teacher. USA: Merrill Publishing Company. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Usman Samatowa. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. Zainal Aqib. 2012. Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter dan Kepribadian Anak. Bandung: Yrama Widya. Zuhdan K. Prasetyo. 2013. Bahan Ajar Pemantapan Penguasaan Materi Pendidikan Profesi Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Konsep Dasar Pendidikan IPA. Universitas Negeri Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers 146 | in_ID |
dc.description.abstract | Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan
bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggungjawab. Namun, selama ini implementasi tujuan dan fungsi pendidikan
sebagaimana amanah undang-undang tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Hal
tersebut disebabkan oleh pembangunan jati diri dan karakter bangsa yang semakin
memudar akibat kurangnya kesadaran dan keteladanan, serta pembelajaran yang
belum banyak memberi kontribusi optimal dalam pembentukan karakter pesera didik.
Untuk itu, perlu ditanamkan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran ke dalam
diri anak sebagai peserta didik yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik. Salah
satunya yakni melalui pembelajaran IPA. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran IPA
selain terdapat aspek produk dan proses juga terdapat aspek sikap. Adanya
pembentukan sikap yang baik dari peserta didik diharapkan dapat membentuk karakter
yang baik pula, sehingga diharapkan dapat membangun kehidupan bangsa yang lebih
berhasil. Karena keberhasilan suatu bangsa dapat dicerminkan melalui kualitas sumber
daya manusia di dalamya. | in_ID |