Show simple item record

dc.contributor.authorSayekti, Ika Candra
dc.date.accessioned2015-05-19T07:30:02Z
dc.date.available2015-05-19T07:30:02Z
dc.date.issued2015-05-09
dc.identifier.citationDharma Kesuma,dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Islam, Amjad Pitafi and Muhammad Farooq. 2012. “Measurement of Scientific Attitude of Secondary School Students in Pakistan”: Academic Research International Vol. 2, No. 2, March 2012. ISSN-L: 2223-9553. National Research Council. 1996. National Science Education Standars. 1996. Washington DC: National Academy Press. Said Hamid. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Kemendiknas Badan Penelitian dan Pengembangan Kurikulum: Jakarta. Sudrajat, Ajat. 2012. Mengapa Pendidikan Karakter. UNY: Yogyakarta. Trowbridge and Bybee. 1986. Becoming a Secondary School Science Teacher. USA: Merrill Publishing Company. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Usman Samatowa. 2011. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jakarta: Indeks. Zainal Aqib. 2012. Pendidikan Karakter di Sekolah Membangun Karakter dan Kepribadian Anak. Bandung: Yrama Widya. Zuhdan K. Prasetyo. 2013. Bahan Ajar Pemantapan Penguasaan Materi Pendidikan Profesi Guru Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), Konsep Dasar Pendidikan IPA. Universitas Negeri Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers 146in_ID
dc.identifier.isbn978-602-70471-1-2
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/11617/6010
dc.description.abstractPendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Namun, selama ini implementasi tujuan dan fungsi pendidikan sebagaimana amanah undang-undang tersebut belum sepenuhnya terealisasi. Hal tersebut disebabkan oleh pembangunan jati diri dan karakter bangsa yang semakin memudar akibat kurangnya kesadaran dan keteladanan, serta pembelajaran yang belum banyak memberi kontribusi optimal dalam pembentukan karakter pesera didik. Untuk itu, perlu ditanamkan pendidikan karakter dalam proses pembelajaran ke dalam diri anak sebagai peserta didik yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia berhati baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik. Salah satunya yakni melalui pembelajaran IPA. Hal ini dikarenakan dalam pembelajaran IPA selain terdapat aspek produk dan proses juga terdapat aspek sikap. Adanya pembentukan sikap yang baik dari peserta didik diharapkan dapat membentuk karakter yang baik pula, sehingga diharapkan dapat membangun kehidupan bangsa yang lebih berhasil. Karena keberhasilan suatu bangsa dapat dicerminkan melalui kualitas sumber daya manusia di dalamya.in_ID
dc.language.isoidin_ID
dc.publisherUniversitas Muhammadiyah Surakartain_ID
dc.subjectpendidikanin_ID
dc.subjectkarakterin_ID
dc.subjectpembelajaranin_ID
dc.subjectIPAin_ID
dc.titlePeran Pembelajaran IPA di Sekolah Dalam Membangun Karakter Anakin_ID
dc.typeArticlein_ID


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record