Pengembangan Model Pembelajaran Berkarakter Antikorupsi Berbantuan Film (Pankorfi) pada Mata Pelajaran PKn
Abstract
Pemberantasan korupsi tidak cukup dilakukan pemerintah melalui penegakan hukum
semata tetapi perlu dukungan semua pihak. Salah satunya melalui pendidikan
antikorupsi. Berdasarkan hasil field study di SDN Kalimacan 1, SDN Krikilan 1, dan
SDN Jetiskarangpung 1 belum ada pembelajaran antikorupsi. Pembelajaran yang
masih didominasi aspek kognitif kurang mampu membentuk karakter siswa dalam hal
ini sikap antikorupsi. Penelitian ini bertujuan menghasilkan produk model PANKORFI,
mengkaji penerapan model PANKORFI, dan menganalisis hasil belajar siswa setelah
penerapan model PANKORFI. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan
dengan desain Borg & Gall. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN
Jetiskarangpung 1 untuk uji terbatas, siswa kelas IV SDN Krikilan 1 sebagai kelas
kontrol, dan siswa kelas IV SDN Kalimacan 1 sebagai kelas eksperimen. Teknik
pengumpulan data menggunakan wawancara, lembar observasi, skala sikap, angket,
dan lembar validasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis
instrumen soal tes, dan uji banding dua sampel. Hasil penelitian menunjukkan produk
model PANKORFI telah memenuhi kriteria valid dan layak untuk diimplementasikan
dalam pembelajaran. Model PANKORFI mampu mendorong pembelajaran efektif
ditinjau dari analissi uji-t hasil belajar siswa di kelas eksperimen dengan rata-rata 84,7
lebih tinggi dari kelas kontrol dengan rata-rata 78,5. Saran yang direkomendasikan
adalah model PANKORFI perlu diterapkan untuk penanaman nilai-nilai antikorupsi.