Adaptasi Bahasa dan Budaya Skala Psychological Well-Being
Abstract
Psychological Well-Being (PWB) merupakan sebuah konsep psikologis yang dikemukakan oleh Ryff & Keyes (1995) yang menggambarkan keberfungsian individu untuk mandiri, menyadari potensi diri, dapat menguasai lingkungannya, dapat menerima diri, memiliki tujuan hidup, serta dapat berhubungan positif dengan orang lain. selama beberapa tahun terakhir, penelitian psikologi menggunakan PWB sebagai variabel penelitian semakin meningkat. PWB dapat digunakan untuk memprediksi spritualitas, kebahagiaan dan kesehatan. Hal ini menunjukkan perlu adanya suatu skala PWB yang sesuai dengan bahasa dan budaya di Indonesia. Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengadaptasi skala PWB ke dalam bahasa Indonesia dan melihat validitas dan reliabilitas skala PWB versi Bahasa Indonesia. Penelitian ini terdiri dari dua tahap. Tahap pertama merupakan serangkaian proses penterjemahan skala PWB yang dibuat oleh Carol Ryff (1995). Hal ini dilakukan berdasarkan proses adaptasi skala yang mengacu pada Translation and Cultural Adaptation (Wild, et al., 2005). Setelah mendapatkan hasil tahap pertama yaitu skala PWB versi bahasa Indonesia, maka tahap kedua yaitu melakukan uji coba skala PWB versi bahasa Indonesia kepada 140 mahasiswa. Hasil tahap kedua menunjukkan bahwa terdapat 48 aitem yang memiliki korelasi aitem dengan totalnya tinggi, berkisar antara 0,304 hingga 0,580. Sedangkan reliabilitas skala sebesar 0,912. Hasil penelitian ini memberikan gambaran bahwa aitem-aitem yang mempunyai nilai korelasi aitem dengan totalnya yang rendah menunjukkan penterjemahan skala PWB harus dikoreksi pada penelitian berikutnya.