Pemberdayaan Guru Bersertifikasi di SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta

Abstract

Sertifikasi guru merupakan salah satu usaha penerintah Indonesia untuk meningkatkan profesionalitas dan kesejahteraan tenaga pendidik. Tujuan penelitian ini yakni mendeskripsikan kegiatan pemberdayaan guru bersertifikasi, dampak-dampak yang ditimbulkan dari kegiatan pemberdayaan tersebut, dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pemberdayaan guru bersertifikasi di SD Muhammadiyah 16 Karangasem Surakarta. Metode penelitian yang digunakan berjenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan studi kasus sebagai desainnya. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan interaktif. Validasi data dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa bentuk kegiatan untuk pemberdayaan guru bersertifikasi di SD Muhammadiyah 16 Karangasem dilakukan dengan menambah jam mengajar guru, memberi tanggung jawab sebagai guru ekstrakurikuler, memberikan pelatihan IT, mengikutsertakan guru dalam kegiatan tahsin. Dampak yang terjadi yakni guru meningkat kemampuan profesionalitasnya dari standar minimum yang telah ditetapkan. Kendala kepala sekolah terkait kegiatan pemberdayaan guru bersertifikasi ini ialah terkait keaktifan dan keikutsertaan guru dalam mengikuti kegiatan pembelajaran dan sarana prasarana sekolah yang kurang mendukung untuk mengembangkan kemampuan profesionalitas guru bersertifikasi.